Waktu : 21 September 1992, pukul 8 malam.
Lokasi : Seattle Ling Shen Ching Tze Temple.
Kegiatan Dharma : Upacara Api Homa Santika Avalokitesvara Bodhisattva.
Pemimpin : Buddha Hidup Lian-sheng, Sheng-yen Lu.
Tamu Agung : Buddha Hidup Ji-mi Bo-deng ( 吉彌.波登活佛 )
Didukung oleh : Catasrah Parsadah
●
Keputusan
untuk menyelenggarakan upacara kali ini dilakukan secara mendadak,
Acarya Lian-huo yang mengusulkannya, secara mendadak ditetapkan,
diumumkan dua hari sebelumnya, diselenggarakan dua hari sesudahnya.
Yang mendengar kabar dan turut berpartisipasi antara lain adalah
segenap siswa dari Cetya Bai-yun Kanada, Cetya Ming-zhi California dan
lain sebagainya, separuh lainnya adalah siswa dari Seattle dan PTT
Buddhist Society ( Pu-ti Lei-zang-si ) Vancouver.
Sangat
kebetulan ada seorang Buddha Hidup Agung dari Tibet yang bernama ‘Ji-mi
Bo-deng’ yang menetap di Switzerland, dikarenakan di New York ada
seorang Buddha Hidup yang Parinirvana maka secara khusus beliau
berangkat dari Swiss untuk memperoleh wasiat dari Buddha Hidup tersebut,
untuk kemudian mencari lokasi penitisan Sang Buddha Hidup.
Usai
Buddha Hidup Ji-mi Bo-deng membereskan urusan di New York, beliau
datang ke Seattle untuk memenuhi undangan, beliau telah mendengar nama
Buddha Hidup Lian-sheng Sheng-yen Lu dan memutuskan untuk hadir dalam
upacara yang diselenggarakan di Seattle Ling Shen Ching Tze Temple.
Buddha
Hidup Ji-mi Bo-deng adalah seorang titisan Buddha Hidup dari Nyingmapa,
kemudian dikenali oleh seorang Buddha Hidup Agung dari Gelugpa oleh
karena itulah beliau menyebut dirinya mempunyai silsilah dari Nyingmapa
dan Gelugpa.
Buddha Hidup Ji-mi Bo-deng menjabat sebagai
pimpinan vihara, beliau mempunyai sebuah Mahkota Dharmaraja, dikatakan
bahwa mahkota tersebut telah diwariskan turun temurun selama 700 tahun.
Buddha Hidup Agung ini berpostur tinggi tegap, bentuk wajahnya agak
lonjong namun sempurna, beralis tebal dan bermata lebar, hidungnya
berisi, bibirnya lebar, mengenakan kacamata, tangannya membawa tongkat.
●
Usai
Rinpoche Ji-mi Bo-deng menyaksikan upacara api homa yang dipimpin oleh
Buddha Hidup Lian-sheng Sheng-yen Lu, beliau mengungkapkan :
1. Tak diragukan lagi Buddha Hidup Lian-sheng pasti adalah titisan seorang Buddha Hidup Agung.
2.
Seumur hidup baru kali ini menyaksikan sebuah upacara api homa yang
paling besar Dharmabalanya , Dharmabala yang paling kuat di antara semua
yang pernah dirasakan seumur hidup.
3. Buddha Hidup Lian-sheng Sheng-yen Lu adalah yang termulia.
4.
Dharma Tantra Zhenfo dari Buddha Hidup Lian-sheng Sheng-yen Lu, tidak
sampai dua tahun mendatang akan menyapu seluruh dunia, dunia agama akan
mengakuinya.
5. Dharmabala ketekunan bhavana dari Buddha Hidup Lian-sheng sungguh mengejutkan saya.
6.
Buddha Hidup Lian-sheng Sheng-yen Lu memiliki kualitas sebagai
Dharmaraja, namun sikapnya sederhana dan mudah akrab dengan khalayak,
sungguh tak terperikan !
●
Kami saling menghaturkan hata.
Kami bercakap-cakap dalam Bahasa Inggris.
Saling merencanakan perjumpaan selanjutnya.
●
Dalam upacara saya mengatakan :
Ada tiga makna api homa :
1. Membakar sarana puja ke dalam api hingga Bodhisattva menerima pujana, menganugerahkan santika dan berkah bagi umat manusia.
2. Dengan api Prajna membakar habis klesa. Dengan api Kebenaran membakar habis mara.
3.
Api, yidam dan sadhaka, ketiganya manunggal, bangkitnya api internal
merupakan Samadhi Sinar Api. Memasuki Samadhi Kundalini merupakan
pencapaian Arahat di antara Empat Kesucian.
Dalam Kitab Penjelasan Mahavairocana Sutra dikatakan : “Homa bermakna membakar, dalam homa membakar semua karma.”
Dalam Guhya Mandala Mahavairocana Sutra dikatakan : “Ada dua macam homa, yaitu internal dan eksternal.”
●
Saya menuliskan sebuah gatha perihal Siddhi yang diperoleh dari penekunan homa :
Homa diantara Dasa-yoga.
Mengandung Pahala Pujana Teragung.
Para Adinata Bodhisattva hadir di mandala.
Santika, paustika, vasikarana dan abhicaruka yang paling luar biasa.
Ketiganya manunggal mengatasi batin.
Melebur dalam penekunan, mencapai berbagai Siddhi.
Dharmabhala timbul dari yidam dalam diri sadhaka.
Inilah yang terunggul, termulia dan paling damai.
Oleh karena itu bentuklah mudra nan luhur.
Bibir melafalkan mantra, jalankan sesuai tahapan.
Batin berada pada yoga ajaran terunggul.
Menuntun semua makhluk memperoleh ketenteraman.
(
Api homa kali ini sangat besar, sangat terang, sangat cerah.
Bertepatan dengan kedatangan Buddha Hidup Agung Ji-mi Bo-deng yang
mengamati homa, ini merupakan sebuah nidana yang sangat mulia, Buddha
Hidup Agung Ji-mi Bo-deng menyatakan bahwa baru kali ini menyaksikan api
homa yang demikian kuat Dharmabalanya. Beliau mendoakan semoga aliran
kita lestari dari masa ke masa, transmisi berkesinambungan, menuntun
lebih banyak insan. )
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
1 komentar:
situs online terpercaya
situs slot
situs slot bonus new member
situs slot terpercaya
situs terpercaya
Posting Komentar