Dijamin Berhasil dalam Sadhana

Saya seringkali adhistanaa pada para siswa, "Bila kalian yakin dan menjalankan apa yang saya katakan, dijamin kalian akan berhasil dalam sadhana, kalian pasti dapat berhasil, pasti dapat mencapai kebuddhaan."

Saya menyatakan bahwa silsilah saya berasal dari Buddha Vajradhara, berasal dari Pancabuddha, arus Dharma abhiseka saya, dari Buddha kuno (Buddha primitif) hingga diri saya, kemudian saya mengabhiseka Anda semua, inilah yang namanya arus Dharma abhiseka selamanya tidak pernah putus.

Ketika arus Dharma tercurah ke sekujur tubuh saya, saya pun merasakannya, setiap kali saya memasuki samadhi, arus Dharma pun memenuhi sekujur tubuh, inilah abhiseka "jati diri" saya sendiri.

Seluruh diri saya tanpa membedakan dalam, luar, maupun tengah, memenuhi sepuluh penjuru alam semesta dari atas hingga bawah, yang saya peroleh adalah "abhiseka awal", "abhiseka rahasia", "abhiseka kebijaksanaan", "abhiseka sangat rahasia" dari "Hevajra", sayalah arus Dharma dari empat jenis abhiseka.

Berdasarkan arus Dharma dari empat jenis abhiseka, tentu telah mencapai kesucian dari Dasabhumi (sepuluh tingkat) Bodhisattva, bahkan dapat mencapai bhumi atau tingkat ketigabelas serta mencapai kebuddhaan dan memperoleh pencerahan final. Mencapai pembebasan dan kebuddhaan, dengan kata lain, tahap abhiseka Dzogchen yang seutuhnya.

Kita memohon adhistana dari Mulaguru, bukan berarti saat itu diadhistana, lantas "ada", besok tidak diadhistana, lantas "tidak ada".

Anda harus ingat selamanya bahwa adhistana itu tidak akan pernah hilang, setiap kali Anda bersadhana, Anda harus memohon adhistana dari Mulaguru, sama seperti saya, setiap kali saya bersadhana, saya selalu berdoa pada guru saya agar mengadhistana diri saya.

Adhistana itu berasal dari angkasa, untuk berdoa pada Mulaguru memohon adhistana, Anda tidak diharuskan bertemu langsung dengan Mulaguru Anda dan diadhistana langsung, Anda boleh berdoa memohon adhistana pada angkasa.

Anda bersadhana dengan cara seperti ini, kekuatan adhistana yang dihasilkan berkesinambungan dan tidak pernah hilang, inilah yang dinamakan "bersadhana sungguh-sungguh", arus Dharma abhiseka tidak akan pernah putus, kekuatan adhistana tidak akan pernah hilang, inilah "bersadhana sungguh-sungguh".

Bila Anda bersadhana sungguh-sungguh seperti ini, Anda baru akan merasakan sensasi "kontak yoga", di bawah sebab akibat yang saling bertautan, perlahan-lahan, penyakit kronis sadhaka pun sirna, bahkan luput dari serangan dan gangguan penyakit.

Karena abhiseka dan adhistana ada selamanya, segala rintangan dari luar pun akan lenyap, rintangan dari dalam juga akan sirna, muncullah segala kedahsyatan dan kebaikan serta mencapai keberhasilan yidam.

Sadhana "Hevajra" yang saya ajarkan ini, dari "Kye-rim" hingga "Dzog-rim", dari melatih prana, membuka nadi, hingga menaik-turunkan bindu, setiap bagian saling tembus satu sama lain.

Melalui "prana hati" diperoleh "tubuh maya".

Melalui "api tummo" diperoleh "penerangan".

Melalui "bindu" jati diri diperoleh "samyaksambodhi".

Saya memahami seluruh peraturan dalam bersadhana, ajaran saya sistematis dan tidak kacau, saya tunjukkan poin-poin penting yang ringkas. Asalkan para siswa menekuni sekaligus, perlahan-lahan belajar berbuat kebajikan, menyingkirkan segala kesalahan dan musibah, maka segala beban pikiran pun hilang dengan sendirinya, memahami ajaran dan petunjuk dari Mulaguru, dan pada akhirnya mencapai "keberhasilan caturkaya".

Saya telah mencapai kebuddhaan, dengan sendirinya Anda juga bisa mencapai kebuddhaan.

Demikianlah cara saya bersadhana, kalian juga dapat bersadhana sungguh-sungguh, maka kalian pun mencapai keberhasilan dengan sendirinya.

Ini adalah kebenaran, bukan kebohongan!

Kalian camkan baik-baik kata-kata saya, jangan sampai fitnah-fitnah yang tak berakar menggoyahkan rasa hormat dan keyakinan Anda, jangan sampai angin dan badai menggoyahkan keyakinan Anda.

Asalkan seorang sadhaka telah kehilangan sedikit rasa hormat terhadap Mulaguru, maka Raja Mara, raksasa, setan dan siluman pun memanfaatkan kesempatan untuk masuk, segala rintangan pun muncul.

Saat ini, Anda pun kehilangan "abhiseka".

Saat ini, Anda pun kehilangan "adhistana".

Saat ini, Anda pun kehilangan "kesungguhan dalam bersadhana".

Segala sebab yang bertolak belakang (sebab negatif) timbul atas manifestasi dari fungsi sensasi yang menyebabkan rasa hormat dan keyakinan terhadap Mulaguru telah hilang seluruhnya.

Oleh karena itu, penyebab seseorang dapat berhasil dalam bersadhana adalah rasa hormat dan keyakinan terhadap Mulaguru. Ini adalah keyakinan yang sangat luar biasa, sebab Mulaguru tidak ada bedanya sama sekali dengan Buddha.

Camkan baik-baik! Camkan baik-baik!

Tidak ada komentar: