UPASAKA GUAN YUAN-SHENG

Upasaka Guan Yuan-sheng yang sering mengikuti kebaktian di Vihara Ling Shen Ching Tze Seattle, AS telah belasan tahun bersadhana di Vihara Ling Shen Ching Tze.

Ketika saya menyepi dan bertapa, Upasaka Guan tiba-tiba menemukan pada tubuhnya tumbuh benjolan, sangat tidak nyaman dan sakit.

Ia sadar ada yang tidak beres!

Ia lebih dulu melakukan biopsy di rumah sakit dari University of Washington.

Dokter berkata:

"Positif tumor ganas, harus diangkat lewat operasi!"

Begitu Upasaka Guan mendengarnya, ia langsung lemas, lagipula Mahaguru Lu sudah menyepi, ia merasa lebih baik ia memohon pada "Zhenfo Miyuan" selembar Fu, begitu diminum, malamnya ia bermimpi:

"Ia bermimpi dirinya lari keluar rumah sambil menjinjing dua kontong sampah yang berisi benda-benda kotor untuk dibuang di luar."

(Arti dari mimpi ini adalah benda kotor di dalam tubuhnya telah dibersihkan sebagian.)

Ia sangat panik, scan lagi.

Dokter berkata:

"Jadi agak kecil, tapi, benjolan yang tidak baik masih ada, sebaiknya tetap diangkat."

Dokter berkata, cara mengeluarkannya ada dua:

1. Sedot benjolan dengan jarum suntik yang agak besar hingga bersih.

2. Lubangi seperti lubang pensil, kemudian diangkat.

Pada hari operasi.

Upasaka Guan Yuan-sheng panik dan sedih, lalu meneteskan air mata.

Dokter memutuskan untuk menyedotnya dengan jarum suntik, lalu daerah di sekitar benjolan dibius

Upasaka Guan tiba-tiba teringat Mahaguru, lalu kedua tangannya membentuk mudra "Padmakumara", mulutnya mati-matian menjapa mantra:

"Om. Guru. Lian Sheng. Siddhi. Hum." .............

Dokter tiba-tiba membelalakkan mata lebar-lebar, dokter menatap asistennya, lalu menatap monitor komputer.

Dokter berkata pada asistennya:

"Benjolan hilang, tidak ada apa-apa, tidak ada apa-apa!"

Dokter menoleh dan berujar pada Upasaka Guan Yuan-sheng:

"Kau... kau... kau barusan baca mantra apa, apapun yang Anda baca, benjolan Anda tiba-tiba hilang, benar-benar hilang, lenyap, terbang!"

Dokter membalikkan badan dan beranjak pergi.

Asisten-asistennya terpaku di tempat.

Tak lama kemudian seorang perawat bergegas lari ke dalam ruang operasi, ia terus menatap Upasaka Guan Yuan-sheng.

Perawat berkata:

"Saya mau melihat siapa Anda, mengapa mulut komat-kamit, benjolan malah hilang, kog di dunia ini bisa ada kejadian seberuntung ini!"

Seluruh dokter dan perawat rumah sakit heboh dengan peristiwa ini.

Belakangan, Upasaka Guan Yuan-sheng berkata pada saya:

"Terima kasih, Mahaguru!"

Saya menjawab:

"Tidak usah berterimakasih pada saya! Berterimakasihlah pada ketulusan Anda!"

*

Saya beritahu Anda semua, siapapun yang menjapa mantra hati "Padmakumara" ini akan memperoleh berkah duniawi, tidak hanya itu saja, juga bisa memperoleh kebijaksanaan duniawi, semoga umat se-Dharma menjapa dengan tulus dan hormat.

Kontak batin dari mantra ini, sungguh terlalu banyak, beberapa buku pun tidak habis mencatatnya!

Tidak ada komentar: