UPASAKA HUANG XIAN-LONG

Upasaka Huang Xian-long adalah presiden direktur perusahaan di bidang perikanan, karirnya sangat sukses.

Di luar dugaan, ia terkena kanker.

Tumor tumbuh di tenggorokan.

Ketika Upasaka Huang Xian-long rawat inap di rumah sakit, dokter memutuskan untuk mengangkatnya lewat jalan operasi.

Di tengah operasi--

Saat Huang Xian-long sedang tidak sadarkan diri, muncul fenomena "kesadaran roh" meninggalkan "raga", dengan kata lain "fenomena kematian", "kesadaran" telah terpisah dengan "raga".

Saya melihat dua orang berbaju putih (pejabat akhirat), satu di kiri dan satu di kanan, menekan pundaknya, mencengkeram tangan kiri dan tangan kanan, dan menariknya ke bawah, ia terus ditarik menuju neraka yang gelap gulita.

Huang Xian-long sadar bahwa dirinya sedang ditarik oleh "pejabat akhirat" ke tiga alam samsara.

Alam neraka.

Alam setan kelaparan.

Alam hewan.

Pada saat-saat kritis ini, Mahaguru Sheng-yen Lu muncul dalam kondisi sekujur badan bercahaya gemerlapan.

Mahaguru Lu memerintahkan kedua pejabat akhirat untuk mundur.

Lalu "kesadaran roh" Upasaka Huang Xian-long dibawa kembali ke dalam "raga".

*

Setelah Upasaka Huang Xian-long menjalani operasi, ia pun siuman, karena bagian tenggorokan menjalani operasi besar.

Ia sudah tidak dapat bicara.

Namun, ia minta kertas dan pena, lalu menuliskan "fenomena kematian" yang dialaminya, ia berkata:

"Mahaguru Lu, menampakkan diri dan menolongnya."

Kejadian ini diketahui oleh:

Upasaka Chen Han-dao dan istri.

Kerabat-kerabat Upasaka Huang Xian-long.

Saya berkata pada Upasaka Chen Han-dao:

"Huang Xian-long dan saya saling kenal, ia adalah siswa saya, saya pernah menjalani ritual Tantra untuk memberkati operasinya!"

Saya berkata:

"Saya belum tentu dapat menyelamatkan nyawa Upasaka Huang Xian-long, karena dari awal, sel kankernya telah merambat hingga ke setiap bagian tubuhnya. Namun, ia adalah siswa saya, saya bisa menjamin ia tidak akan masuk ke tiga alam samsara."

Saya berkata:

"Ia bisa naik ke surga!"

*

Seseorang bertanya pada saya:

"Apa yang terjadi? Mengapa Mahaguru Lu bisa muncul di akhirat menyelamatkan para insan?"

Saya berkata:

"Di alam mana pun ada saya. Saya ada di angkasa, di alam suci Buddhaloka, di Arupadhatu, di Rupadhatu, di Karmadhatu, di alam asura, bahkan di tiga alam samsara."

"Mengapa bisa begitu?"

Di dalam "Sutra Acintya" dikatakan:

"Tempat yang dicapai oleh kebijaksanaan Buddha, di situ ada nirmanakaya Buddha, di situ ada terang Buddha. Tempat yang dipancari oleh terang Buddha, di situ ada suara Buddha, suara Buddha ada di mana-mana, sama halnya dengan mahamaitri dan mahakaruna Buddha ada di mana-mana."

"Sutra Acintya" menyebutkan:

"Seketika, kebijaksanaan terdapat di mana-mana. Siapa yang memikirkan Buddha, Buddha pun ada di sisinya."

Begitu Huang Xian-long memikirkan saya, saya pun menampakkan diri!

"Satu pikiran" adalah rahasia langit!

Tidak ada komentar: