Demikianlah yang Dikatakan Upasaka Xiong Junping


Upasaka Xiong Junping kembali dari San Jose Amerika, mereka suami istri pada 5 Mei 2012, bergegas ke Taiwan Lei Tsang Temple, mendengarkan Dharmaraja Liansheng Mahaguru Lu berceramah Dharma.

Upasaka Xiong Junping adalah mantan ketua Bureau of Civil Affairs Nantou County Government, sekarang sudah pensiun.

Ia berkata, "Ketika berada di San Jose Amerika Serikat, sempat demam dan batuk hebat tanpa henti, bahkan batuk pun berhari-hari, berobat bagaimana pun tetap tidak bisa sembuh. Tiba-tiba suatu malam, Mahaguru Lu masuk ke dalam mimpi saya, membawa saya menjelajah ke mana-mana, seakan-akan tiba di suatu tempat, minum seteguk air, berkumur sebentar....."

Ia berkata, "Anehnya, setelah bangun, batuk telah berhenti, seaka-akan tidak pernah batuk."

Ia berkata, "Khusus kembali untuk menghaturkan terima kasih pada Mahaguru Lu!"

Saya tertawa sejenak, mengangguk.

Ada seorang bhiksu mendengar kejadian ini, bertanya, "Dengan kesungguhan hati yang bagaimanakah supaya Mahaguru Lu masuk ke dalam mimpi?"

Saya menjawab, "Xiong Junping bermimpi saya, tidak ada pikiran lain!"

Si bhiksu bertanya, "Tidak ada pikiran juga bisa bermimpi?"

Saya menjawab, "Ini justrus disebut momen."

Si bhiksu bertanya, "Jika demikian, tidak terbayangkan?"

Saya menjawab, "Juga tidak perlu dipaksakan seperti itu, pokoknya perbuatan telah hilang, namun jejak masih belum berhenti."

Si bhiksu bertanya, "Bagaimana mendapatkannya?"

Saya menjawab, "Bukan mendapatkan, dapat sendiri."

Si bhiksu bertanya, "Saya tahu, tidak mengusahakan, juga bukan tidak mengusahakan, di antara mengusahakan dan tidak mengusahakan, juga bukan tengah, datang sendiri!"

Saya berkata, "Muskil sekali, ajaib sekali."

Si bhiksu bertanya, "Mahaguru memperagakan hal-hal yang muskil dan ajaib, hampir setiap tahun, setiap bulan, setiap hari, setiap waktu, terlalu banyak, tak habis-habisnya diceritakan, sehingga umat selalu tidak terhingga banyaknya. Datang satu gelombang demi satu gelombang, kontak batin besar, kontak batin sedang, kontak batin kecil, benar-benar sakti dan jelas, saya mengatakan seperti ini, betul atau tidak?"

Saya menjawab, "Dharma Mahaguru Sang Dharmaraja Liansheng tidak terhingga, juga boleh dikatakan, setelah lepas tangan, tidak ada apa-apa lagi. Seperti kejadian kontak batin, seribu kejadian, selaksa kejadian, semilar kejadian, semua sia-sia, hanya orang yang berbakat tertinggi, baru bisa mengerti, mengincar satu kontak yoga, itu sebenarnya tidak ada."

Si bhiksu bingung, bertanya, "Kontak batin adalah pintu kemudahan, apa itu Dharma tertinggi?"

Saya menjawabnya dengan sebuah gatha, "Menyadarkan manusia dengan mempertunjukkan kontak batin, lembah menghasilkan banyak gema. Apakah Dharma tertinggi itu. Wahai manusia batu, dengarkanlah dengan saksama." (Wahai manusia batu, dengarkanlah dengan saksama, kalimat ini sangat penting)

Saya tulis lagi sebuah gatha, "Tubuh dan hati yang tiris akan bermimpi dengan datangnya malam. Suka dan benci adalah semu. Bagaimana membuktikan yang sejati."

Saya berkata: mimpi bukan nyata, ibarat dunia manusia, satu lahir satu mati, kejadian yang dialami juga ibarat mimpi, setelah lepas tangan, seakan-akan berada dalam mimpi yang tidak nyata. Maka kita pun mengerti, bahwa 3 alam hanya berasal dari hati, segala dharma hanya berasal dari kesadaran, ini adalah prinsip alami!

Tidak ada komentar: