Zhang Jiaqi Berbincang Tentang Mujur Malang

Pada 6 Mei 2012 pukul 3 sore, di Dapin Art Co. Ltd., Wufeng, saya dan pembawa acara Zhang Jiaqi, di tengah acara perbincangan, sempat berbincang mengenai persoalan "mujur malang nasib", persoalan ini sangat diperhatikan oleh manusia zaman sekarang, banyak orang ingin tahu mujur malang nasib hidupnya sendiri.

Jiaqi bertanya, "Bagaimana pandangan Mahaguru Lu terhadap mujur malang nasib?"

Saya menjawab, "Tidak ada nasib mujur maupun nasib malang."

Zhang Jiaqi terperanjat, "Mengapa bisa demikian?"

Saya menjawab, "Misalnya, kita tahu bahwa di bulan tidak ada apapun, di atas bulan, apa itu kebajikan? Apa itu kejahatan? Apa itu mujur? Apa itu malang? Demikianlah seorang yang mencapai pencerahan dan memahami hati, setelah memiliki kondisi pencerahan."

Zhang Jiaqi bertanya, "Memang sulit dijawab, namun, orang-orang ingin sekali tahu tentang mujur malang nasib!"

Saya menjawab, "Saya menjadikan Presiden Abian sebagai contoh: ketika Presiden Abian menjadi presiden, semua orang memperlakukan Presiden Abian ibarat kaisar, tentu saja itu merupakan kemujuran besar. Namun, saya malah anggap sebagai kemalangan besar."

"Oh!"

"Presiden Abian dalam seketika, karena melakukan banyak pelanggaran, kini dipenjara. Orang-orang melihat Beliau dari presiden Taiwan, berubah menjadi dipenjara seumur hidup, semua orang anggap itu adalah kemalangan besar bagi Presiden Abian, namun, saya justru anggap kemujuran besar."

"Oh!"

Saya jelaskan, "Jika saya yang dikurung dalam penjara, orang lain mengira itu kemalangan besar, saya mengakui itu kemujuran besar. Karena, saat dikurung di dalam ruang yang kecil seumur hidup, itulah saatnya paling tepat untuk menenangkan hati. Ibarat bertapa, setiap hari menekuni sadhana Tantra siang dan malam, melatih diri dengan hati tenang, kelak sinar menerangi, memancarkan aura positif, ini adalah keberhasilan pertapaan yang diberikan oleh penjara. Tidak kuatir makan, tidak kuatir tidur, melangkah pasti mencapai cita-cita, bukankah itu kemujuran besar?"

Saya berkata, "Berdasarkan ketika Abian masih menjabat presiden, dari luar adalah kemujuran, di dalam adalah kemalangan. Dipenjara, dari luar adalah kemalangan, di dalam adalah kemujuran."

Saya berkata, "Apa itu kemujuran? Apa itu kemalangan? Kemujuran diikuti kemalangan, kemalangan diikuti kemujuran, kemujuran dan kemalangan itu saling berkaitan, ibarat kakak adik, semua orang mengira itu peristiwa bahagia, saya anggap itu malapetaka. Semua orang anggap itu malapetaka, saya anggap itu peristiwa bahagia. Sampai tingkat tertinggi, sama sekali tidak ada nasib mujur maupun malang."

Saya berkata: kemujuran sama dengan kemalangan. Kemalangan sama dengan kemujuran.

Orang-orang melihat Kaisar Wu dari Dinasti Han.

Kerajaan selatan berjasa besar menaklukkan kerajaan utara, merupakan kemujuran dan kebahagiaan.

Saya melihat Kaisar Wu dari Dinasti Han.

Membunuh banyak orang, darah mengalir bagaikan aliran sungai, kemalangan dan kejatuhan.

Cheng "Ji" Si Han (Jenghis Khan), saya ubah namanya menjadi, Cheng "Xiong" Si Han. (Ji = mujur; xiong = malang)

Orang lain anggap pahlawan, saya anggap beruang.

Orang lain anggap beruang, saya anggap pahlawan.

Di mata saya, "祖師門下。壁立千仞。正令當行。十方坐斷。"

Apakah masih ada kemujuran dan kemalangan?

Tahun 2012 adalah tahun naga air, semua orang berusaha keras mau melahirkan putra "naga" maupun putri "naga". Mengira "naga" adalah kemujuran besar. Namun, orang-orang tidak tahu "naga" ini adalah "naga jahat", lumrah melahirkan "putra jahat" maupun "putri jahat". Aduh! Jelek!

Tidak ada komentar: