Ada sebuah komunitas kecil, hanya 7 rumah, ketujuh unit rumah ini adalah villa mewah.
Ketujuh
villa mewah ini dibangun setinggi 5 tingkat, setiap rumah terdapat
lift, ditempati oleh keluarga konglomerat. Rumah yang berdiri sendiri,
lantai paling dasar adalah garasi dua mobil, bahan bangunan berkualitas
tinggi, dekorasi sangat indah, lokasi di area pertengahan gunung, berada
di hutan nan hijau, sangat elit.
Namun, malah menjadi sasaran penjahat!
Suatu
malam yang gelap dan angin kencang, komunitas kecil ini didatangi oleh
lebih dari 20 orang perampok, merampok semua harta benda, perabotan
mahal, perhiasan berharga, berlian dan emas, uang dan perhiasan, bahkan
safety box, semua dipindah pergi.
Komunitas kecil ada seorang petugas
keamanan, namun diikat oleh penjahat, mulutnya dibekap dengan kain dan
plester, sama sekali tidak bisa bergerak.
Perampokan pun terjadi!
Namun,
anehnya, di antara 7 rumah, rumah yang berada di tengah. Dua rumah di
kiri, dua rumah di kanan, satu rumah di depan, satu rumah di belakang,
hanya satu rumah yang berada di tengah-tengah itu tidak dirampok,
sedangkan rumah yang berada di tengah tersebut, bermarga Huang bernama
Shaodong, dia adalah siswa Dharmaraja Liansheng Zhenfo Zong.
Ia membeli rumah ini, saya pernah meninjau langsung fengshuinya.
Pintu utama rumah, begitu masuk, tampak foto seukuran badan Mahaguru Lu.
Huang Shaodong adalah komisaris perusahaan, selain karir, suka menjapa Mahakaruna Dharani dan Mantra Cundi.
Awalnya, ia bersarana pada Penor Rinpoche.
Kemudian bersarana pada Dharmaraja Liansheng Sheng-yen Lu.
Yidam Cundi Bhagawati.
Dua minggu sebelum dirampok.
Huang
Shaodong mengalami sebuah mimpi aneh: ia bermimpi keenam keluarga yang
berada di depan, belakang, kiri, dan kanan, pindah rumah semua.
Dari ketujuh keluarga, hanya tersisa keluarganya saja.
Ia ketakutan sekali, mengapa semua orang pindah rumah, hanya keluarganya saja yang tidak pindah?
Mimpi ini sangat aneh, bahkan mimpi ini sangat jelas, ia benar-benar mengira Mahaguru Lu memberikannya petunjuk mimpi.
Kemudian, Huang Shaodong meminta saya menganalisa mimpi ini.
Saya menjawab, “Benar-benar aneh, pasti ada masalah!” (Saya meramal dengan pergerakan jari)
Ia bertanya, “Bagaimana mencegahnya?”
Saya
menjawab, “Lebih dulu menggunakan Perisai Kalacakra, diletakkan di
keempat sisi rumah, saya transmisikan Anda sebuah Mantra Menghasilkan
Kabut.”
Ia bertanya, “Mantra Menghasilkan Kabut? Mengapa harus japa Mantra Menghasilkan Kabut?”
Saya berkata, “Nanti akan tahu!”
(Mantra Menghasilkan Kabut ditransmisikan secara rahasia)
Konon,
Huang Shaodong setiap malam pasti menjapa Mantra Menghasilkan Kabut, di
tengah gunung memang berkabut, dan yang paling anehnya, kabut di tengah
gunung turun, kabut yang tebal turun di rumah Huang Shaodong.
Penjahat
merampok harta benda, komunitas kecil berkabut, namun, hanya rumah
Huang diselimuti kabut tebal selapis demi selapis, keenam rumah lainnya
dirampok semua, tak disangka, mereka tidak melihat rumah keluarga Huang,
aman sentosa, bahkan sebatang rumput dan pohon pun tidak rusak.
Keenam keluarga lainnya bertanya pada Huang, “Dengan ilmu apa Anda bisa terhindar?”
Huang menjawab, “Keyakinan yang tulus pada Dharmaraja Liansheng Sheng-yen Lu.”
Keenam keluarga bertanya, “Mahaguru Lu mempunyai ilmu apa?”
Huang menjawab, “Ilmu menghasilkan kabut.”
“Menghasilkan kabut?” Keenam keluarga bingung.
Terakhir, mereka keenam keluarga juga bersarana pada saya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar