Buddhisme Ortodoks





Pada umumnya aliran Agama Buddha tradisional suka menyebut dirinya sebagai Buddhisme Ortodoks ( Berkeyakinan Benar ).

Sedangkan saya ( Buddha Hidup Lian-sheng Sheng-yen Lu ) apa adanya memberitahu Anda sekalian, Zhenfo Zong lebih sampratyaya dibandingkan dengan berbagai aliran yang menyebut dirinya sebagai Buddhisme Ortodoks.

Biasanya saat orang membahas mengenai ortodoks dan heterodoks, suka menakarnya dengan menggunakan : Tri-drsti-namitta-mudra, yang sesuai dengan Tri-drsti-namitta-mudra adalah keyakinan benar, sedangkan yang tidak sesuai dengan Tri-drsti-namitta-mudra adalah menyimpang.
  
Tri-drsti-namitta-mudra adalah :

1. Anitya sarva-samskara : Segala sesuatu yang berkondisi, tiap pikiran timbul dan tenggelam tidak kekal.
2. Niratmanah sarva-darmah : segala dharma baik itu yang berkondisi maupun tak berkondisi, merupakan entitas tanpa inti.
3. Santam Nirvanam : lenyapnya segala dukha kelahiran dan kematian, memperoleh pembebasan sejati.

Sedangkan dalam pitaka Mahayana tercantum satu teori lagi, yaitu menakarnya dengan menggunakan : ‘Bhutatathata-mudra’, membedakan antara ‘Kebenaran Utuh’ dengan ‘Kebenaran parsial’, Kebenaran Utuh adalah keyakinan benar.
  
Dan demikianlah membedakan antara keyakinan benar dan menyimpang :

Keyakinan Benar : Mencari Dharma ke dalam.
Menyimpang : Mencari Dharma ke luar.
  
Keyakinan Benar : Anatman ( Tanpa aku )
Menyimpang : Jivatman ( Aku yang permanen )



Bagaimana saya membuktikan bahwa Zhenfo Zong merupakan keyakinan benar ? Sebab yang menekuni Sadhana Tantra Zhenfo dapat memperoleh Kebuddhaan, ini memiliki bukti.
  
Sembilan terpidana mati di Penjara Changi Singapura, diprakarsai oleh Lian-hua You-xin (蓮花尤欣), menekuni Sadhana Tantra Zhenfo, setelah dikremasi, kesembilan orang itu menghasilkan banyak sarira dan bunga sarira.
  
Mengapa ?

Karena keyakinan benar.
Karena Dharma benar.

Setelah Sakyamuni Buddha dikremasi, tubuhnya menghasilkan sarira.
Setelah sepuluh Siswa Utama dikremasi, tubuhnya menghasilkan sarira.
Setelah 500 Arahat dikremasi, tubuhnya menghasilkan sarira.

Kali ini, setelah sembilan terpidana mati yang menjadi siswa Zhenfo Zong dikremasi, tubuh mereka juga menghasilkan sarira.

Mengapa demikian ?

Tiada yang lain.

Zhenfo Zong dari Buddha Hidup Lian-sheng Sheng-yen Lu adalah yang terutama di antara Buddhisme Ortodoks.
  
Dharma Zhenfo Zong dari Buddha Hidup Lian-sheng Sheng-yen Lu adalah yang terutama di antara Buddhisme Keyakinan Benar.



Berulangkali saya membaca sutra Buddha, mengetahui ajaran berbagai aliran, semua mengejar Dharma sejati, meskipun lambang yang digunakan berbeda, namun semua memiliki kesamaan.

Seperti :

Aliran Dhyana memusatkan pada pelatihan ‘smrti’, ‘samyak-smrti’ merupakan Dharma yang benar.

Aliran Ksetra-parisuddhi memusatkan pada penekunan Ksetra-parisuddhi, satu pikiran terpusat dan tak terkacaukan merupakan Dharma yang benar.

Aliran Prajna memusatkan pada penekunan Dharmata, Sunyata merupakan Dharma yang benar.

Aliran Yogacara memusatkan pada penekunan vijnana, Dharma yang benar adalah : vijnana merupakan unsur utama timbulnya segala sesuatu.
  
Madhyamaka memusatkan pada penekunan vipasyana, jalan tengah sebagai Dharma yang benar.
  
Hinayana memusatkan pada penekunan naiskramya, Catvari-arya-satyani ( dukha, samudaya,nirodha, marga ) merupakan Dharma yang benar.

Aliran Avatamsaka memusatkan pada penekunan parinispanna, apratihata merupakan Dharma yang benar.


 Aliran Satyabuddha ( Zhenfo Zong ) memusatkan pada penekunan Paripurna, Parisuddhiprabhasunyata merupakan Dharma yang benar.




Apa adanya saya beritahu Anda sekalian, Zhenfo Zong merupakan keyakinan paling benar dalam Buddhisme Ortodoks, Paripurna yang saya katakan merupakan makna terunggul, tidak menyimpang kemanapun, inilah Paripurna.

Paripurna ini tentu saja adalah Sunyata, namun Sunyata ini adalah sehamparan Parisuddhi-prabha. Semua Buddha-ksetra dan Buddha-kaya terserap dalam Praisuddhiprabhasunyata.
  
Kita memahami bahwa semua sinar parisuddhi tergolong Sunyata, tidak membangkitkan kemelekatan pada sinar parisuddhi, namun memahami bahwa semua sunyata penuh dengan sinar parisuddhi.

Saya memahami : “Inilah Dharmakaya svabhava.”

Tingkatan Parisuddhiprabhasunyata semacam ini adalah :
Ksetra Sinar Kedamaian Abadi.
Terang Luhur Batin Sejati.  




Saya ( Zhenfo Zong ) dengan Parisuddhiprabhasunyata sebagai Dharma yang benar, inilah jalan yang telah saya tapaki, Dasadharmadhatu saya lihat sebagai Ekadharmadhatu. Saya datang dan pergi tanpa rintangan, Ksetra-parisuddhi saya adalah Mahapadminiloka, smrti saya adalah Samyak-smrti, dalam Sepuluh Penjuru dan Tiga Masa telah merealisasi Kebuddhaan, dengan gelar : Padmaprabhasvara Buddha.
  
Jalan yang pernah saya tapaki ini bersandar pada :

Mentaati sila.
Menekuni samadhi.
Vipasyana.
Realisasi.


Diterjemahkan Oleh Lianhua Shian