Thaye Dorje VS Urgyen Trinley

Setelah saya bertemu dengan Gyalwa Karmapa ke-17 Thaye Dorje, timbul sebuah pertanyaan, pertanyaan ini adalah teka-teki besar.

Bhiksu bertanya, "Mahaguru Lu bertemu Thaye Dorje, kalau begitu Thaye Dorje adalah Gyalwa Karmapa asli, sedangkan "Urgyen Trinley" adalah palsu?"

Saya menjawab, "Gyalwa Karmapa ke-16 mangkat di Chicago, Amerika Serikat, kemudian jenasahnya dibawa kembali ke Rumtek Monastery, Sikkim untuk jhāpita (kremasi), saat itu, empat pangeran Gyalwa Karmapa terpecah. Shamar Rinpoche mencari bocah nirmanakaya, mengidentifikasi Thaye Dorje adalah inkarnasi Gyalwa Karmapa ke-16. Tai Situpa Rinpoche mengidentifikasi Urgyen Trinley adalah inkarnasi Gyalwa Karmapa ke-16. Sehingga, Gyalwa Karmapa ke-17, muncul kembar, yaitu dua Gyalwa Karmapa ke-17."

Peristiwa ini cukup hiruk-pikuk di India.

Ada orang berkata, "Urgyen Trinley barulah asli."

Ada orang berkata, "Thaye Dorje barulah asli."

Kedua Gyalwa Karmapa, menyulitkan silsilah Karmapa Tantra Tibet, sampai Gyalwa Karmapa ke-17, malah muncul dua orang.

Ketika Urgyen Trinley muncul, pasukan dari kelompok oposisi berteriak-teriak dan bergembar-gembor.

Ketika Thaye Dorje muncul, pasukan dari kelompok oposisi juga bergembar-gembor.

Saling bertarung.
Berkobar-kobar.
Kacau-balau.

Ada Lama memberitahu saya, "Melatih Dharmapala, maka tahu siapa asli siapa palsu!"

Ada Orang Tibet memberitahu saya, "Kami tidak peduli siapa asli siapa palsu, menurut kami, keduanya asli."

Banyak orang berkata, "Bertanya pada Mahaguru Lu maka akan tahu, ramalan jarinya paling jitu."

Saya terbahak-bahak.

Bhiksu bertanya, "Siapa asli, siapa palsu?

Saya menjawab, "Contohnya nama Avalokitesvara, ada Avalokitesvara Arya, Avalokitesvara Cundi, Avalokitesvara Sahasrabhuja, Avalokitesvara Cintamanicakra, Avalokitesvara Berwajah 11, Avalokitesvara Hayagriva, Avalokitesvara Amoghapasha, Avalokitesvara Nilakantha, Avalokitesvara Parnasavari, Avalokitesvara Berjubah Putih, dan lain-lain, menurut Anda, mana baru asli?"

Saya menjawab, "Buddha Amitabha memiliki nirmanakaya sebanyak ratusan miliar, namo tiga puluh enam triliun, seratus sepuluh ribu, sembilan ribu lima ratus nama yang sama dari Buddha Amitabha, coba tanya tiga puluh enam triliun, seratus sepuluh ribu, sembilan ribu lima ratus sosok Buddha Amitabha, mana baru asli?"

Saya menjawab, "Mahapadmakumara putih yang berinkarnasi juga banyak, coba tanya, mana yang asli?"

Saya menjawab, "Inkarnasi itu tidak terbayangkan, Padmasambhava adalah tri-tunggal dari Buddha Sakyamuni, Buddha Amitabha, Bodhisattva Avalokitesvara, coba tanya, siapa Padmasambhava sebenarnya?"

Saya berkata, "Di dalam Buddhadharma itu boleh, tidak terbayangkan, pada zaman yang sama, di saat bersamaan ada banyak tubuh titisan, sama-sama sedang menyeberangkan insan."

Bhiksu mendengar sampai di sini, berkata, "Mengerti. mengerti."

Saya adalah seorang yang mencapai pencerahan, orang awam mana mungkin mengerti.

Saya ucapkan beberapa kalimat pencerahan!

"Asli, tidak ada yang asli!"

"Bodhisattva Avalokitesvara, juga merupakan nama palsu, menyeberangkan insan semata."

"Adakah Gyalwa Karmapa?"

"Siapa Anda? Siapa saya? Siapa Gyalwa Karmapa? Insan itu siapa? Siapa itu insan?" (cerahi)

Tidak ada komentar: