Ramalan Besar

Saat saya menetap di Taiwan, yaitu tahun 2011.

Ada seorang Guru Wang meramalkan, pada tanggal 11 Mei 2011 pukul 10, di Taiwan akan terjadi gempa bumi berkekuatan 14 SR.

Taiwan akan terbelah menjadi 2 bagian.

Ada tsunami yang luar biasa dahsyat.

Akan tewas jutaan orang.

Ramalan Guru Wang ini menciptakan kehebohan besar, media berebutan meliput. Guru Wang juga tidak ragu sedikit pun, di Puli dibangun banyak rumah container untuk menyimpan beras dan cadangan makanan yang bisa dikonsumsi selama setahun.

Ramalan Guru Wang, konon adalah perhitungan berdasarkan "Jalan Emas" dalam Bagua Kitab Perubahan.

Gempa dahsyat berkekuatan 14 SR.

Tsunami besar.

Taiwan terbelah menjadi 2, korban tewas berjumlah jutaan.

Ini terbilang ramalan besar.

Demi masalah ini, saya meminta petunjuk "Mahadewi Yaochi Jinmu".

Saya bertanya, "Versi kiamat 11 Mei, apakah benar?"

Jinmu menjawab, "Tidak ada kejadian ini." (Tenang saja)

Saya bertanya, "Gempa dahsyat berkekuatan 14 SR, mungkinkah?"

Jinmu menjawab, "Ada Anda di Taiwan, mana mungkin."

Saya bertanya, "Saya mana ada kekuatan sebesar itu untuk meredamkan bencana?"

Jinmu menjawab, "Anda adalah Buddha."

*

Saya memikirkan "ramalan besar" dengan kepala dingin. Sebenarnya, dulu ada "Gereja UFO" dari seorang Heng-ming Chen, juga pernah meramalkan "Versi Kiamat", Tuhan akan mengutus "UFO" datang menjemput mereka.

Alhasil, tidak terjadi apa-apa.

Tahun ini, 11 Mei 2011, versi kiamat, juga sama, tidak terjadi apa-apa.

Saya ada satu yang disesalkan, "Manusia takut kiamat, namun, tidak tahu melatih diri, boleh dianggap sangat memprihatinkan!"

Saya bertanya, "Saya mampu membuat ramalan besar?"

Jinmu menjawab, "Anda mampu. Mahaguru Lu mahatahu, daya gaib dan Dharmabala tidak bertepi, satu kata langsung tepat."

Saya bertanya, "Meramalkan apa?"

Jinmu menjawab, "Gempa besar, banjir besar, gunung berapi besar meletus, topan besar. Semua ini tidak besar."

Saya bertanya, "Apa baru dianggap ramalan besar?"

Jinmu menjawab, "Matahari terbelah dengan sendirinya, es di bumi mencair, ini adalah ramalan besar. Sembilan planet besar keluar dari jalurnya. Planet saling bertubrukan, ini adalah ramalan besar. Gravitasi bumi hilang, semua insan ditelan oleh angkasa, ini adalah ramalan besar. Bumi terbelah menjadi banyak kelopak, umat manusia dan makhluk hidup semua binasa, ini adalah ramalan besar...."

Saya bertanya, "Ada ramalan yang lebih besar lagi?"

Jinmu menjawab, "Dunia pada dasarnya tidak pernah ada, ini adalah ramalan paling besar."

Saya berkata, "Ini tidak mungkin, dunia ini jelas-jelas ada!"

Jinmu menjawab, "Bagaikan mimpi ilusi dan bayangan gelembung, bagaikan embun juga bagaikan kilat, tiada aku, tiada manusia, tiada insan, tiada kehidupan, apakah ini?"

Saya menjawab, "Ini barulah ramalan besar!" (Dharma otentik)

Tidak ada komentar: