Kebohongan Besar

Di tengah samadhi di "Danau Daun" ---

Saya bertemu seorang pria berkata pada orang lain, "Saya tahu tempat Mahaguru menyepi dan bertapa, uang yang ingin kalian persembahkan, serahkan saja pada saya, saya bisa serahkan pada Mahaguru."

Ada siswa yang percaya pada kata-katanya, lalu banyak yang menyerahkan padanya, juga tidak mencari tahu benar atau tidak, sementara uang tersebut ditelan oleh pria ini.

Dalam hal ini, pria tersebut telah melakukan dua macam kesalahan:
1. Berdusta.
2. Mencuri.

Jika pria ini memang tahu tempat tinggal saya, seharusnya menyerahkan dana persembahan ke tangan saya, dengan demikian, ia tidak melakukan kedua kesalahan di atas.

Di dunia ini banyak orang yang bicara sembarangan, ada yang mengatakan saya di Malaysia, ada yang mengatakan saya di Singapura, ada yang mengatakan saya di Indonesia, ada yang mengatakan saya di Taiwan, ada yang mengatakan saya di Daratan Cina. ...

Bahkan ada yang mengatakan saya sakit berat dan diopname di rumah sakit, tersebar lagi kabar yang mengatakan bahwa saya telah stroke, saya terkena kanker, tersiar lagi kabar bahwa saya dioperasi, tersebar lagi berita bahwa saya sudah sekarat, lalu tersebar lagi kabar bahwa saya sudah lama meninggal dunia, buku-buku saya dituliskan oleh orang lain atas nama saya.

Artikel yang berisi tentang fitnahan, televisi, majalah, surat kabar, komputer, internet, tetap muncul dan tidak berkurang walaupun saya menyepi dan bertapa hampir 4 tahun, desas-desus tetap banyak. Ini adalah fenomena yang tak terelakkan di dunia manusia, dipikir-pikir juga tahu.

Jika benar, tentu bukan bohong.

Jika desas-desus tersebut tidak benar, semua orang sebarkan ke mana-mana, berarti semua orang melanggar "Sila Berdusta". Kini, desas-desus yang tidak benar telah membanjiri, antar sesama manusia, bahkan seluruh dunia, negara, semua orang pun sedang berbohong.

Alat penyiaran juga melakukan kebohongan besar.

Kita sebagai sadhaka paling pantang berbohong, sebutkan nama Buddha dan japalah mantra! Kurangi membicarakan hal-hal iseng, sejujurnya saya beritahu Anda semua, buku saya, ditulis satu kata demi satu kata oleh saya sendiri, sama sekali bukan bohong! Malah, saya masih hidup dan hidup saya masih lumayan baik.

Tidak ada komentar: