"ANGIN BEREMBUS DAN OMBAK BERGEMURUH" (PRAKATA)

Saya memang seorang yogi penekun Tantra, karena saya sangat terkenal dan siswa yang bersarana dan diabhiseka oleh saya mencapai 5 juta orang.

Transmisi sadhana, abhiseka, dan upacara yang saya adakan saja dihadiri oleh puluhan ribu orang.

Karena saya menekuni sadhana Tantra, sesungguhnya, saya telah mencapai:

"Keberhasilan mimpi."

"Keberhasilan tubuh ilusi."

"Keberhasilan tubuh menghilang."

"Keberhasilan menjelma."

"Keberhasilan alam suci."

"Keberhasilan dalam tubuh sekarang."

Dan lain sebagainya.

Upacara saya selalu terjadi banyak muzijat, misalnya: tiga berkas pelangi, di tengah angkasa turun hujan bunga, keharuman di mana-mana. Bila mengadakan upacara Dewa Vajra, langit akan menurunkan fenomena yang luar biasa seperti petir, halilintar, angin, hujan es, es, salju, dan lain-lain.

Peserta upacara akan melihat tubuh saya menghilang, memancarkan ratusan berkas cahaya. Melihat saya telah berubah menjadi Amitabha Buddha, Manjushri Bodhisattva, Yamantaka. Atau berubah menjadi segumpal cahaya, atau berubah menjadi sebuah aksara mantra, atau berubah menjadi dorje, atau alam suci Buddhaloka, wujud yang dilihat oleh setiap orang berbeda-beda.

Para siswa yang mengikuti upacara akan mengalami fenomena kemujuran, misalnya: yang bisu bisa bicara, yang tuli bisa mendengar, yang bungkuk menjadi lurus, yang duduk di kursi roda berdiri, yang sakit sembuh dengan sendirinya, banyak pasien telah sembuh setelah mengikuti upacara.

Tidak hanya keberhasilan saya yang begitu menakjubkan.

Sekarang orang yang gigih menekuni "Sadhana Tantra Zhenfo" pun mencapai keberhasilan yang sangat tinggi.

*

Saya memang seorang umat Buddha yang mendalami Tripitaka, jadi saya mengajari siswa saya, bahwa:

Setiap agama itu sederajat.

Setiap Dharma itu sederajat.

Setiap aliran itu sederajat.

Delapan puluh empat ribu pintu Dharma, walaupun metodenya "berbeda-beda", namun, keberhasilan yang tertinggi "tidak ada bedanya".

Pada dasarnya Buddhadharma meminta kita:

Menghentikan semua kerisauan.

Menghentikan semua rintangan.

Memahami hati dan menyaksikan Buddhata.

Mengendalikan hidup dan mati.

Mencapai kebuddhaan dalam tubuh sekarang.

Jadi, saya mengajarkan Buddhadharma, pertama, meminta orang menaati sila. Kedua, meminta orang menekuni Sukhavati. Ketiga, meminta orang memahami hati. Keempat, meminta orang menyaksikan Buddhata. Kelima, meminta orang menekuni sadhana Tantra.

Saya mengajarkan "Dhyana, Sukhavati, Tantra, Vinaya" kepada setiap umat sesuai dengan bakatnya.

Saya adalah arya sangha yang "menyaksikan kebenaran", menyaksikan vijnana kedelapan yakni Tathagatagarbha. Menyaksikan jati diri dari Madhyamika.

Buku "Angin Berembus dan Ombak Bergemuruh" adalah bahasa Dharma ko'an guru-guru sesepuh yang mencapai pencerahan dalam Sekte Zen pada zaman dulu.

Lewat pencerahan guru-guru sesepuh sekte Zen, saya menunjukkan mata rantai (titik balik) memasuki pencerahan kepada para cendekiawan masa kini.

Semoga buku ini membuat orang yang mendalami Buddhadharma mencapai pencerahan lewat pengetahuan dan pandangan yang benar.

Semoga: berhasil mencapai pencerahan!

Buddha Hidup Lian Sheng. Lu Sheng-yen

Sheng-yen Lu
17102 NE 40th CT.
Redmond, WA 98052
U.S.A

Tidak ada komentar: