Topan Nanmadol

Tahun 2011, saya terus menetap di Taiwan, selama menetap di Taiwan, total belasan topan terbentuk.

Namun, setiap kali meniup ke dekat Taiwan, yang condong ke utara, tertiup ke Jepang. Yang condong ke selatan, tertiup ke Pulau Guam. Belasan topan ini, semua tidak mendarat di Taiwan.

23 Agustus 2011, saya meninggalkan Taiwan, kembali ke Seattle, Amerika Serikat.

Sebelum kembali, saya berkata pada orang-orang, "Kali ini begitu saya menginjakkan kaki depan saya meninggalkan Taiwan, topan akan masuk!"

Orang itu berkata pada saya, "Mahaguru, jangan!"

Saya berkata, "Walaupun Anda memiliki hati welas asih, namun, takdir langit memang demikian, begitu saya meninggalkan Taiwan, topan pun mendarat di Taiwan!"

Orang itu berkata, "Mahaguru, mohon!"

Saya berkata, "Sulit! Saya juga tidak berdaya!"

27 Agustus 2011, Topan Nanmadol pun benar-benar mendarat di Taiwan. (Topan Nanmadol menyebabkan banjir besar di Pingtung)

Ini nyata!

Jarak saya kembali ke Amerika Serikat hanya 4 hari.

Acarya Lianxiang berkata, "Anda benar-benar aneh sekali! Semua ucapan Anda akan terwujud, kaki depan Anda baru meninggalkan Taiwan, Topan Nanmadol pun mendarat di Taiwan. Mengapa bisa begini?"

Saya jawab, "Saya juga tidak tahu."

*

Saya berkata: dulu, sekitar tahun 2000, saya menyepi di Taiwan selama 3 setengah tahun, selama 3 setengah tahun, aneh juga, setiap tahun terbentuk banyak topan, namun, selama 3 setengah tahun ini, saya menyepi di Taiwan, bahkan satu topan pun tidak mendarat. Semua berputar ke arah lain.
(Kira-kira lebih dari 60 topan terbentuk)

Aneh!

Mengapa bisa demikian?

Memangnya Mahaguru Lu benar-benar bisa meredakan topan? Mengapa? Mengapa? Mengapa?

Murid Zhenfo Zong berkata, "Betapa tepatnya!"

Acarya Lianxiang berkata, "Betapa tepatnya!"

*

Ada satu kalimat yang diucapkan Buddha pada saya, "Lian Sheng tidak lahir sia-sia, ke atas mengamati langit, ke bawah mengamati bumi." Kalimat ini ibarat "menengadah bisa membaca dokumen langit, menunduk bisa memeriksa geomansi bumi."

Saya melatih diri hingga hari ini -- bisa melihat fenomena langit, bisa mengetahui nasib negara, bisa mengetahui sastra dan geografi, sebenarnya ini adalah "yi", "yi" adalah perubahan surya dan candra.

Saya beritahu Anda semua: langit terus-menerus berubah, setahun ada 12 bulan, sebulan ada 30 hari, sehari ada 12 waktu, setiap jam ada 60 menit, satu menit ada sekian detik, ini adalah sebuah aturan.

Bagaimana dengan manusia? Manusia adalah sebuah dunia kecil, jantung berdenyut berapa kali, berapa tinggi tekanan darah, berapa tinggi gula darah, berapa tingkat daya penglihatan, frekuensi napas, berapa tingkat kolesterol, dan lain sebagainya, semua ada ketentuannya.

Langit demikian, manusia juga demikian, jika Anda dapat mengendalikannya, mengamati perubahan langit, perubahan manusia, mengatur perubahan aturannya, dengan sendirinya bisa "mengetahui langit", "mengetahui manusia", inilah "zhou liu liu xu, bian dong bu ju."

Saya mampu meramal dengan sangat tepat, tak lain tak bukan, hanya mengamati "udara dan warna" saja!

Tidak ada komentar: