Pernah ada seorang nona datang mencari saya, pertama kali bertemu, saya
agak terkejut, tampang nona ini mirip seorang dewi, semacam kecantikan
yang sempurna tanpa cela.
Anggun, cantik jelita, dan menawan.
Latar belakang pendidikan sangat tinggi dan kaya pengalaman.
Lingkungan keluarga menengah ke atas.
Namun, ada sedikit penyesalan, umur sudah 30 tahun, namun masih tetap lajang.
Orang zaman sekarang, ada sebagian wanita tidak ingin menikah, ada sebagian pria juga tidak ingin menikah, namun, ia bukan.
Ia memohon saya menjamah kepala dan memberkati, agar segera mendapatkan pria idamannya.
Saya menjamah kepalanya.
Tidak berhasil.
Menjamah kepala untuk kedua kali.
Tidak berhasil.
Menjamah kepala untuk ketiga kali.
Tidak berhasil.
....
Ia merasa agak kecewa, karena Mahaguru menjamah kepala biasanya sangat manjur, mengapa tidak berhasil pada dirinya?
Apakah tidak ada orang yang mengejarnya?
Tidak!
Banyak
orang yang mengejarnya. Banyak yang tidak sebanding. Namun, ada
sebagian juga sangat selaras, akan tetapi, setiap kali membicarakan
pernikahan, maka muncullah kecelakaan.
Sang pacar meninggal dunia karena kecelakaan lalu lintas.
Sang pacar tiba-tiba mengalami patah kaki, sehingga menjadi pincang.
Sang pacar tak disangka terkena stroke.
Sang pacar mengalami Muscular Dystrophy (gejala penyusutan otot)
Dan lain sebagainya.
Orang-orang yang membicarakan tentang pernikahan ini, ada yang meninggal dunia, ada yang terluka, benar-benar aneh sekali.
Saya sendiri juga merasa aneh.
Kemudian, saya bertanya pada yidam saya, "Apakah ia akan menikah?"
Yidam menjawab, "Ya!"
Saya bertanya, "Mengapa hingga sekarang tidak menikah?"
Yidam menjawab, "Roh pelindungnya terlalu kuat."
Saya bertanya, "Siapa roh pelindungnya?"
Yidam
menjawab, "Pacar pertamanya telah bertunangan dengannya dan segera
menikah, tak disangka mengalami kecelakaan lalu lintas dan meninggal
dunia. Setelah pacar pertama ini meninggal dunia, menjadi roh
pelindungnya. Roh pacarnya menganggap dirinya adalah suami, setiap kali
bertemu pria lain ingin mendekatinya, ia memikirkan segala cara untuk
memisahkan mereka!"
Wah! Akhirnya saya tahu penyebabnya! Saya bertanya pada nona ini, ternyata memang demikian.
Pacar pertamanya telah menentukan hari pernikahan, 3 hari sebelum menikah, mengalami kecelakan lalu lintas dan meninggal dunia.
Saya memikirkan solusi, memanjatkan Sutra dan menyeberangkan sang pacar ini, menyerahkan roh pacarnya kepada Chakravartin.
Membantu si nona melakukan simabandhana.
Kemudian menjamah kepala memberkati.
Kali
ini, nona yang cantik dan menawan itu, akhirnya menikah. Saat ia
menikah, juga memberikan saya selembar undangan, saya tidak menghadiri
pernikahannya, hanya memberikan kado.
Akhir-akhir ini, saya dengar ia telah mengandung, saya diam-diam berbahagia untuknya.
Oleh karena itu, asalkan ditemukan "simpul" tersebut, begitu dibuka, pasti berhasil!
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar