Bertemu Padmakumara

Xie Achun adalah ibunda Lan Suzhu, mertua Xu Hongchun, nenek Thubten Ksiti Rinpoche.

Beliau bersarana pada Mahaguru Lu. Sepenuh hati tulus dan hormat. (Sepenuh hati tulus dan hormat ini sangatlah penting)

Menjapa Mantra Hati Mulacarya ratusan juta kali.

Suatu hari.

Ia bertemu Padmakumara, muncul di hadapannya, Padmakumara memancarkan cahaya 5 warna, berkata padanya, "Saya akan membawamu kembali ke Mahapadminiloka!"

Xie Achun berkata, "Baiklah! Saya akan mempersiapkan koper."

Selanjutnya, berpikir sejenak: mempersiapkan koper? Kembali ke Mahapadminiloka adalah alam suci Buddhaloka, koper di dunia manusia tidak berguna.

Ia tertawa lebar, "Tidak perlu mempersiapkan apapun!"

*

Xie Achun tidak mendambakan dunia manusia.

Sering bertanya, "Mau membawa saya kembali, mengapa masih tidak datang?"

Ia sangat tidak sabaran, "Sudah lewat beberapa bulan, mengapa masih belum ada kabar?"

Bertanya pada Mahaguru Lu, "Saya sudah tidak sabar menanti!"

Sehingga, ia bertemu Padmakumara untuk kedua kalinya.

Padmakumara memberitahunya, "Saya akan menjemput Anda pada upacara, yakni pada upacara yang saya gelar, menjemput Anda!"

Beliau menceritakan kejadian ini pada Lan Suzhu.

Lan Suzhu berkata, "Peristiwa semacam ini mana mungkin terjadi? Mahaguru Lu setiap hari Sabtu baru ada upacara homa (puja api), upacara dari pukul 3 hingga pukul 6 sore, hanya 3 jam saja, mana mungkin Anda mau terlahir di alam suci langsung terlahir di alam suci?"

Xie Achun berkata, "Namun, Padmakumara berkata, benar-benar terlahir di alam suci pada upacara."

Lan Suzhu berkata, "Kalau begitu, Anda banyak memohon pada Buddha Bodhisattva!"

*

Itu adalah upacara homa (puja api) Padmasambhava pada tanggal 11 Januari 2014.

Xie Achun ikut anggota keluarga, pergi ke Taiwan Lei Tsang Temple mengikuti upacara.

Tatacara upacara berjalan sesuai ritual.

Lebih dulu "puja api".

Mahaguru Lu "berceramah Dharma".

"Abhiseka".

Nyonya Xie juga ikut abhiseka, semua berjalan normal, hanya saja sehabis abhiseka, Xie Achun tertidur, tidak bangun-bangun.

Xu Hongchun berkata pada saya, "Xie Achun tertidur dan tidak bangun-bangun."

Saya berkata, "Waktu telah tiba!"

*

Sampai saat saya menjamah kepala orang-orang, saya berjalan ke hadapan Xie Achun, mengulurkan tangan menjamahnya.

Kepalanya hangat, saya berkata, "Kepala masih hangat, bagus sekali! Bagus sekali!"

Menjamah wajahnya.

Anggota keluarganya mengundang dr. Li Guilin (juga siswa), begitu tekan nadi tangan, dr. Li berkata ,"Sudah tidak ada detak jantung!"

*

Sejujurnya saya beritahu siswa mulia:

Padmakumara sungguh nyata, penampakan-Nya tidak terhingga, memancarkan cahaya menerangi sepuluh penjuru Dharmadhatu.

Padmakumara memberikan petunjuk: Xie Achun akan dijemput pergi pada upacara, justru pada upacara Beliau dijemput pergi.

Tepat sekali!

Bahkan meninggal dunia tanpa sakit-sakitan! Sama halnya dengan duduk mangkat.

Tidak ada komentar: