Arsip Sariputra

Dalam proses belajar Buddha, saya sangat kagum dan hormat pada Bodhisattva Manjushri dan Y.A. Sariputra, karena:

Agama Buddha Mahayana mengakui Bodhisattva Manjushri nomor satu dalam aspek kebijaksanaan.

Agama Buddha Theravada mengakui Y.A. Sariputra nomor satu dalam aspek kebijaksanaan.

Saya ini, seumur hidup bodoh, saya akui bahwa saya bukan bakat besar, yang saya andalkan hanya kegigihan.

Saya sangat tekun.

Kegigihan yang sangat konsisten, setiap hari saya menulis buku, bersadhana, baca Sutra, tidak pernah putus.

Yang pertama sekali menyatakan bahwa saya adalah inkarnasi Sariputra, diungkapkan oleh Upasaka Yong-lai Fang dalam bukunya.

Namun, saya tidak berani percaya, karena saya bodoh.

Belakangan, Guru Thubten Dhargye konfirmasi saya adalah inkarnasi Y.A. Sariputra.

Upasaka Yong-lai Fang mengatakan bahwa walau saya adalah inkarnasi Sariputra, namun, pada diri saya, belum berkembang kebijaksanaan Sariputra, dengan kata lain kebijaksanaan belum tereksploitasi.

Ini adalah satu hal yang sangat mengherankan.

Inkarnasi Sariputra.

Namun, malah tidak ada kebijaksanaan agung Sariputra.

*

Suatu hari.

Saya akhirnya memahami hati dan menyaksikan Buddhata.

Sheng-yen Lu saat ini, kebijaksanaan Buddha-nya mendadak muncul, sekali menyembur mencapai ribuan bahkan berlaksa mil, mengalir terus tak ada habis-habisnya dan tidak pernah berhenti.

Saya menemukan:

Kebijaksanaan prajna maha-sempurna.

Kebijaksanaan Buddha maha-cermin bundar.

Kebijaksanaan Buddha maha-kebijaksanaan unggul.

Kebijaksanaan Buddha memancari kesepuluh penjuru dunia.

Saya bisa menyatu dengan Y.A. Sariputra.

Saya merenung sendiri, tadinya saya bodoh, hanya karena gigih, tiba-tiba kebodohan terpecahkan. Barangsiapa yang melakukannya juga akan mengalami hal yang sama.

Bagaimana saya memiliki kegigihan ini?

Bacalah Prajnaparamita Sastra (II)

Sang Buddha bersabda, "Sariputra, teguhkan hati dalam setiap kehidupan, janganlah goyah!"

Ekottaragama Sutra bersabda, "Kebijaksanaan tertinggi, tak terhingga, mengatasi segala keraguan, itulah yang bernama Bhiksu Sariputra."

Prajnaparamita Sastra bersabda, "Kebijaksanaan segala insan, selain Buddha Bhagavan satu-satunya, ingin dibandingkan dengan Sariputra, kebijaksanaan dan banyak mendengarkan, tidak mencapai 1/16 bagian sekali pun."

Tempat asal Sariputra, "Sudah lama mencapai kebuddhaan, bernama Jinlongtuo, Sakyamuni meramalkan kebuddhaannya dengan nama Padma Prabha Buddha, Beliau adalah siswa bijak yang berada di sisi kanan Sakyamuni, Moggalana adalah siswa di sisi kiri Sang Buddha."

*

Dulu.

Guru Thubten Dhargye berkata, "Mahaguru Lu, Anda adalah Sariputra?"

Saya menjawab, "Dulu ada, sekarang juga ada."

Guru Thubten Dhargye bertanya, "Bagaimana kebijaksanaan Sariputra?"

Saya menjawab, "Sama sekali tak terbandingkan."

Guru Thubten Dhargye bertanya, "Anda adalah Sariputra, siapa yang membuktikan Anda?"

Saya berkata, "Terima kasih atas pembuktian Guru.

Tidak ada komentar: