Kaisar
generasi kelima dari Zhou Barat "Raja Zhoumu", suka berpetualang, dalam
legenda, kaisar ini menduduki delapan ekor kuda teji, dikendarai oleh
"Zhaofu", dibukai jalan oleh hercules "Wudi". Berlaksa kesulitan, baru
tiba di taman surgawi Yaochi, bertemu Yaochi Jinmu.
Raja Zhoumu dapat bertemu Yaochi Jinmu ada sebabnya, karena Raja Zhoumu memiliki riwayat yang istimewa.
Ia adalah Mugong Shangsheng di Timur, titisan dari Kaisar Donghua.
Raja Zhoumu adalah manusia setengah dewa.
Oleh
karena itu, ketika ia melewati "air hanyut", "air hanyut" adalah air
yang bahkan sehelai bulu pun tidak bisa terapung, tidak ada yang bisa
lewat.
Namun, di bawah kaki delapan ekor kuda teji tumbuh awan, lalu terbang melewati.
Ia melewati "Angin Gang", "Angin Gang" adalah berjuta-juta kali "angin topan", bukan dewa biasa dapat melewatinya.
Raja Zhoumu memiliki sebutir "Mutiara Pereda Angin", sehingga "Angin Gang" diredakan oleh "Mutiara Pereda Angin".
Oleh karena itu, Raja Zhoumu akhirnya bertemu Yaochi Jinmu.
Mengapa Raja Zhoumu bertemu Yaochi Jinmu, ternyata memang ada latar belakangnya, sepengetahuan saya:
Mugong Shangsheng Kaisar Donghua di Timur adalah makhluk suci yang melindungi di sebelah timur.
Mahadewi Yaochi di Barat adalah makhluk suci yang melindungi di sebelah barat.
Waktu
itu: Xuanxuan Shangren, mewariskan ilmu kepada Raja Timur Mugong, Raja
Timur Mugong mewariskan ilmu kepada Jinmu di Barat. (ada hubungan guru
murid)
Wanggong di Timur dan Jinmu di Barat. (ada hubungan kerabat)
Oleh karena itu, Raja Zhoumu yang merupakan inkarnasi dari Wanggong di Timur, mudah sekali bertemu Yaochi Jinmu.
Selanjutnya,
saya mau bahas tentang Padmakumara bertemu Yaochi Jinmu. Jika kita
membaca buku Inkarnasi Agung Sang Dharmaraja, maka tahu bahwa istana
Yaochi Jinmu di dunia manusia roboh, paku besar tiang bangunan tertancap
ke dalam kaki Yaochi Jinmu, saya melihatnya, lalu mencabut paku besar
tersebut. (Dari jodoh baik ini, sehingga bertemu Yaochi Jinmu)
Ada
siswa Acarya Lianzeng dan Acarya Lianchuan, mereka berkata, "Kami kira
Mahaguru Lu bertemu Yaochi Jinmu, pasti ada legenda yang sangat
menakjubkan, tak disangka hanya karena mencabut paku besar saja?"
Saya berkata, "Keraguan kalian memang benar."
Saya berkata: beberapa kehidupan yang lampau.
Saya pernah menjadi raja sebuah kerajaan, saya pergi ke Gunung Wu, dewa Gunung Wu adalah Yunhua Furen.
Yunhua
Furen adalah salah satu putri kesayangan Yaochi Jinmu, berperawakan
cantik, rupawan, bahkan dewi pun kalah olehnya. Namun, ia bersih dan
tidak mewah, cerdas, berbudi luhur, juga sangat rupawan.
Begitu saya bertemu dengan Yunhua Furen.
Satu adalah raja.
Satu adalah dewi.
Tak
disangka: Yunhua tidak dapat dipertahankan, hanya menyalahkan waktu
terlalu cepat, pemandangan indah telah gugur, hanya sesaat saja. Awan
berwarna mudah buyar, lazuardi gampang pecah. Malam purnama yang
berangin, beberapa tempat terdapat bekas pahatan lama.
Menahan rindu.
Selamanya terpisah antara dewa dan manusia.
Kapan bersua kembali?
Saya
cerita sampai di sini, kalian juga jangan bertanya pada saya, saya raja
yang mana? Pokoknya, saya adalah menantu Yaochi Jinmu, juga benar-benar
kerabat Yaochi Jinmu.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar