Siapa Paling Bahagia?

Jika ada yang bertanya pada saya, "Di dunia ini, siapa yang paling bahagia?"

Tanpa ragu, saya menjawab, "Benar, itu saya."

Jika ada yang bertanya pada saya, "Di dunia ini, siapa yang paling gila?"

Saya akan meloncat dan menjawab, "Benar, saya paling gila."

Konon, 80 persen seniman, penyair, dan orang berbakat itu sedikit gila.

Benar, saya juga pernah diledeki orang, "Dharmaraja gila Sheng-yen Lu".

Setelah saya mencapai sedikit keberhasilan kecil.

Ada hati sebagian orang mulai tidak seimbang, mereka mencoba mencari-cari kesalahan saya, peribahasa mengatakan, "Mencari tulang dalam telur."

Karena mereka tidak dapat "menerima" keberhasilan saya, tidak dapat "menerima" kesuksesan saya.

Ucapan harus dilontarkan. (bergosip)

Tulisan harus digoreskan. (menghina)

Mereka mesti menyerang saya, menfitnah saya, menghina saya, menekan saya, merendahkan saya......

Namun, saya mengerti, ini adalah: "Penyakit Mata Merah!" sebagian orang.

Cemburu, iri, memang adalah salah satu sifat dasar manusia. Hanya "orang tidak mampu" yang tidak akan difitnah orang.

Bagi saya --

Saya adalah seorang yang mandiri, orang-orang itu, tidak ada sangkut paut dengan saya sama sekali, mereka menjalani hidup mereka, saya menjalani hidup saya. Saya selalu hidup dengan bahagia, karena saya yakin dengan keberhasilan saya.

Gaga!

Hujan hujan!

Mereka tahu keberhasilan saya.

Saya menulis sajak:

Pernah terbang ke langit biru
Juga menghadiri perjamuan Kolam Yao yang bukan awan maupun kabut
Yaochi Jinmu berkata pada saya
Dunia ini berkeping-keping
Saya tertawa
Bagaimana mereka tahu saya di istana emas
Saya di langit
Keharuman langit bagaikan bunga yang indah
Ia di bumi
Mengoceh dengan pandangan dangkalnya
Jarak ini
Membuat saya tertawa lebar

Gaga!
Hujan hujan!

Terus terang, saya Sheng-yen Lu sudah bukan manusia lagi, saya sedari awal telah bebas dari masyarakat, bebas dari komunitas, bebas dari dunia manusia, bebas dari manusia. Saya adalah Buddha, saya adalah dewa emas.

Apakah Anda masih butuh kekayaan?

Apakah Anda masih butuh wanita cantik?

Apakah Anda masih butuh kehormatan?

Tidak ada orang bisa memahami Anda, Anda juga tidak perlu orang pahami. Walaupun Anda hidup di dunia ini, sesungguhnya, Anda hidup di langit. Bahagia, tenteram, bersih, tiada ego.....

Saya sama sekali tidak lahir, juga tidak mati! (Kata-kata pencerahan)

Tidak ada komentar: