Urutan evolusi Agama Buddha di "India" (Hindustan) yang kita ketahui adalah sebagai berikut:
1. Agama Buddha Primitif.
2. Agama Buddha Sekte Aliran.
3. Agama Buddha Theravada.
4. Agama Buddha Mahayana.
5. Agama Buddha Tantrayana.
Agama
Buddha Tantrayana ini berada pada urutan terakhir, alasan utamanya
karena Sutra Agama Buddha Tantrayana muncul dalam jumlah besar pada
periode akhir Agama Buddha, saat itu, baru mendapatkan perhatian khusus.
Sesungguhnya,
dulu kala, Agama Buddha Tantrayana sudah ada orang yang menekuninya di
empat tanah suci, terutama daerah Uddiyana, banyak siddha yang
menyembunyikan identitas, sebentar hilang sebentar muncul, naik ke
langit tanpa diketahui orang.
Dilatih secara tersembunyi dan rahasia.
Berhasil secara tersembunyi dan rahasia.
Keluar masuk secara tersembunyi dan rahasia.
Orang biasa tidak tahu saja.
Agama
Buddha Tantrayana di dalam mitos, karena dilatih secara rahasia,
mahasiddha, terbebaskan secara tersembunyi dan rahasia, melebur dalam
cahaya pelangi, orang luar sulit sekali mengetahui tampang aslinya.
Nama Agama Buddha Tantrayana sangat banyak:
"Tantrayana"
"Esoterik"
"Vajrayana"
"Mantrayana"
"Esoterik"
dan "Eksoterik" seakan-akan oposisi, sesungguhnya tidak benar, karena
semua Buddhadharma, seharusnya hanya ada sebuah tujuan utama:
"一切眾生我皆令入無餘涅槃而滅度之"
Saya pribadi berasumsi kemunculan Esoterik, seharusnya sembah sujud pada Guru Sesepuh Agung yang membabarkan Eksoterik:
Pertama adalah Padmasambhava.
Kedua adalah Nagarjuna.
Ketiga adalah Piwapa.
Keempat adalah Naropa.
Saya
menyusunkan sedemikian rupa berdasarkan urutan turun di dunia manusia,
bahkan semuanya adalah mahasiddha atau orang yang telah berhasil dalam
melatih diri. Silsilah kelima guru sesepuh ini, hingga sekarang, tidak
terputus.
Ada orang mencurigai Agama Buddha Tantrayana telah
tercampur dengan Agama Brahma, Agama Buddha Tantrayana sudah bukan murni
Agama Buddha.
Menurut saya:
Ketika Sang Buddha merintis Agama Buddha, dari awal hingga akhir, selalu ada bayangan Agama Hindu (Brahma).
Itu tidak dapat dihilangkan selamanya.
Misalnya:
Konsep
alam semesta menurut Agama Bhrama Hindu, tengah Gunung Semeru, 4 benua
besar, 8 benua kecil, 7 lapis gunung, 7 lapis laut....
Konsep alam semesta menurut Agama Buddha, tengah Gunung Semeru, 4 benua besar, 8 benua kecil, 7 lapis gunung, 7 lapis laut....
"Sama".
Mahabrahma dan Indra memohon Buddha ber-Dharmadesana, memutar Dharmacakra, ini juga fakta.
Mahadewa
Brahma Hindu, memohon Dharma pada Sang Buddha, Sang Buddha
ber-Dharmadesana untuk para mahadewa Brahma, dan masih banyak lagi.
Kitab Sutra Agama Buddha penuh dengan:
Buddha bersabda, Bodhisattva bersabda, para murid bersabda, Brahma bersabda, para dewa bersabda.
Dua tangan kanan utama Sang Buddha, Sariputra dan Moggalana, awalnya juga non Buddhis.
Bahkan
53 kunjungan dari Sudhanakumâra, di antara Mahakalyanamitra yang
dikunjungi, juga ada non Buddhis, perempuan jalang, dewa malam, raja
hantu mahabala bertangan banyak dan berkaki banyak, Maha-upasaka,
Brahma......
"Agama Tantra murni atau tidak?"
Menurut saya pribadi:
"Dharma
Tantra sangat hebat, penekunnya akan memiliki pencapaian agung. Bahkan
membawahkan para dewa, Yaksa, raja hantu, juga berarti Buddha dan dewa
adalah sama, sekalipun dewa rendah, juga sama, bukankah begitu?"
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar