Puja Api Hevajra

Demi mengukuhkan tubuh vajra Para Tahtagata, demi berhasil dalam semua misi menyeberangkan insan, sadhaka seharusnya melakukan berbagai sadhana puja, terutama homa (puja api).

Zhenfo Zong memang memiliki sadhana homa (puja api), namun, puja api Hevajra ada keistimewaannya.

Lebih dulu bervisualisasi Para Buddha memenuhi angkasa.

Kemudian, sadhaka bervisualisasi menyatu dengan Hevajra, yidam duduk di atas teratai cakra hati.

Berbagai persembahan terlahir dari aksara "HUM".

Di hadapannya, sedari awal harus dipersiapkan:

Mandala.

Bahan persembahan untuk sembahyang.

Peralatan tungku puja api.

Jika itu puja api tolak bala, harus menggunakan tungku "berbentuk lingkaran". Puja api kemakmuran, harus menggunakan tungku "bujursangkar". Puja api penaklukan, harus menggunakan tungku "segitiga". Puja api keharmonisan, harus menggunakan tungku "setengah lingkaran".

Dalam aspek bahan persembahan, tolak bala menggunakan bahan persembahan "warna putih", kemakmuran menggunakan bahan persembahan "warna kuning", penaklukan menggunakan bahan persembahan "warna hitam", keharmonisan menggunakan bahan persembahan "warna merah".

Bahan persembahan khusus:

Tolak bala -- mengunakan "keju" warna putih.

Kemakmuran -- menggunakan "getah pohon" warna kuning.

Penaklukan -- menggunakan daun dan duri pohon jarum. (warna hijau tua dan hitam)

Keharmonisan -- menggunakan teratai merah.

(Hotdog, roti isi sosis. Abalone, hoisom, dan sejenisnya)

*

Mantra mempersembahkan bunga, "OM. WARILA. BUBIBI. AHUM. SUOHA."

Mantra mempersembahkan dupa, "OM. WARILA. DUBI. AHUM. SUOHA."

Mantra mempersembahkan pelita, "OM. WARILA. MIBI. AHUM. SUOHA."

Mantra mempersembahkan wewangian, "OM. WARILA. YANTI. AHUM. SUOHA."

Mantra mempersembahkan bahan persembahan vajra, "OM. WARILA. NAIWEIER. AHUM. SUOHA."

*

Puja api tentu harus memberi persembahan kepada "Dewa Agni", mantra mengundang Dewa Agni adalah, "OM. AYI NANYU. SUOHA."

Kita tidak hanya harus mengundang "Dewa Agni", bahkan harus membahagiakan Dewa Agni, mantra yang disukai Dewa Agni sangat panjang, namun, kita boleh menggunakan cara berdoa.

"Oh! Dewa Agni, kami mempersembahkan bahan persembahan yang Anda sukai, agar Anda menari-nari dengan penuh sukacita. Ketika kami mempersembahkan harapan kami, kabulkanlah harapan kami, sukses secara tuntas!"

Selama puja api, kita harus terus-menerus memanjatkan mantra yidam "Hevajra", "OM. DIEWA. BIZHU. WARILA. HUM. HUM. HUM. FAZHA. SUOHA."

Kita juga memohon, semoga semua harapan terkabulkan dengan sempurna.

Mantra mempersembahkan makanan, "OM. TANTAN."

Mantra mempersembahkan air basuh, "OM. REHUM. CONGHUM KANNAN."

Dalam puja api Hevajra versi Zhenfo Zong, mohon prioritaskan ajaran Mulacarya Buddha Hidup Lian Sheng Sheng-yen Lu. Semua mantra, dharani, visualisasi, bahan persembahan harus sesuai yang diajarkan, dengan demikian, barulah dapat memperoleh kontak yoga sejati dari Hevajra.

Tidak ada komentar: