Bayangan Hantu yang Muncul di Lapangan Bisbol

Dengan gembira saya menonton sebuah pertandingan bisbol, begitu tiba di lapangan bisbol, massa membanjiri, pertandingan bisbol ini tak disangka menarik berpuluh-puluh ribu penonton, sehingga semua tempat duduk pun penuh, penonton yang berdiri juga banyak.

Masing-masing dari kedua tim mempunyai fans, setiap pemandu sorak membentangkan tangan dan tubuh, suasana sangat ramai.

Bendera.

Topi.

Peluit.

Keluar satu per satu.

Setelah saya perhatikan sejenak, diam-diam saya beranjak meninggalkan lapangan lebih awal, tidak berani berlama-lama.

Mengapa?

Karena saya melihat banyak hantu juga datang menonton pertandingan bisbol, saya tentu tahu, hantu sebanyak itu, pasti ada masalah, pepatah mengatakan "manusia tidak akan berdoa, jika tidak ada masalah." Banyak hantu muncul berarti masalah besar akan terjadi.

Saya beranjak pergi!

Tidak menonton pertandingan bisbol lagi, karena saya tidak bisa berlama-lama di tempat konflik, saya adalah orang yang tidak akan mendatangi tempat konflik.

Belakangan --

Di televisi saya menyaksikan, ketika pertandingan bisbol berlangsung sampai setengah jalan, gara-gara wasit tidak adil, menyebabkan anggota bisbol saling bertengkar, selanjutnya terjadi baku hantam antara kedua tim, para fans memberikan semangat pada tim bisbol masing-masing, satu per satu turun ke lapangan membantu, mempertontonkan adegan baku hantam antara 2 kelompok massa. Suasana tak terkendali, banyak orang cedera, bahkan patah tulang, ada orang mati terinjak, pokoknya kacau balau.

Seketika massa kehilangan akal sehat.

Terbakar emosi.

Mengapa bisa seemosi itu?

Jawaban saya adalah, "Hantu terlalu banyak, dengan sendirinya manusia akan kehilangan kendali."

Suatu kali lagi: itu juga sebuah pertandingan bintang.

Penonton juga membanjiri.

Memenuhi seluruh tempat duduk. Suatu kali, seharusnya pertandingan bisbol yang damai, karena tidak banyak hantu yang berpartisipasi.

Saya sangat gembira.

Saya hanya melihat sesosok Hantu Penghalang datang.

Hantu Penghalang ini kenal saya.

Ia bertanya, "Mahaguru Lu, Anda menonton pertandingan bisbol!"

Saya menjawab, "Saya penggemar bisbol."

Ia bertanya, "Anda menonton pertandingan bisbol bukan karena tujuan lain kan!"

Saya menjawab, "Tujuan apa, saya murni menonton bisbol."

Ia bertanya, "Anda tidak akan menggunakan Dharmabala untuk menghalangi saya?"

Saya menjawab, "Kita tidak saling berutang satu sama lain, saya mana mungkin menghalangi Anda?"

Hantu Penghalang berkata, "Kalau begitu, saya tenang!"

Di lapangan bisbol, saya melihat Hantu Penghalang, tiba-tiba muncul di timur, muncul di barat, muncul di selatan, muncul di utara. Hantu Penghalang lari sana lari sini, entah apa yang dilakukannya?

Saat ini, ada seorang juara nasional, home run, saya melihat Hantu Penghalang menghadang dengan tubuhnya. Juara nasional ini, seketika, setelah ia dihadang, tubuhnya miring, tubuhnya menekan kaki yang menggelincir ke base, terdengar bunyi "krak" pada kakinya, kaki pun patah, urat keseleo, langsung terjerembab di tanah dan tidak bisa berdiri lagi, ia diusung keluar, konon ia tidak bisa bertanding lagi selama setahun.

Hantu Penghalang sangat gembira.

Saya berkata, "Buat apa begitu?"

Hantu Penghalang menjawab, "Ia (juara nasional) berutang pada saya."