Diri Sendiri Adalah Amitabha Buddha

Saya mengatakan bahwa saya adalah Amitabha Buddha !

Anda sendiri adalah Amitabha Buddha !
Dia sendiri adalah Amitabha Buddha !
Semua insan adalah Amitabha Buddha !

Dengarkanlah suara hatiku dengan penuh kesadaran,

Buddha bersabda : “Dharmakaya adalah Amitabha Buddha, apa yang suci dan apa yang kotor ? Apa yang bahagia dan apa yang menderita ?”

Hanya saja semua insan telah ‘Mengganti kepala dan memalingkan muka’, sehingga melupakan bahwa diri sendiri adalah Amitabha Buddha.

Dalam Sutra Samadhi Pembebasan Melalui Pemurnian dikatakan :
“Dalam hidup ini, tiap satu pikiran , manusia mengalami satu kelahiran, dalam ratusan pikiran mengalami ratusan kelahiran, dalam ribuan pikiran mengalami ribuan kelahiran, dalam satu hari satu malam menanamkan akar kelahiran dan kematian dan terlahir dalam berbagai jenis tubuh yang tak terhingga banyaknya, mengalami penderitaan pada tiap kesadaran yang diciptakan selama ratusan tahun, hingga memenuhi maha-sahasra lokadhatu, ( apabila diakumulasikan ) tubuh jasmaninya telah memenuhi maha-sahasra lokadhatu, saat tubuh jasmani telah tercipta, tak lagi menyadari bahwa segala macam tubuh yang memenuhi Dharmadhatu adalah Amitabha Buddha.”

Membaca bagian sutra ini, saya sungguh terkejut.
Sesungguhnya memang demikian adanya.

Saat pisau rumah pejagalan ditebaskan, tak menyadari bahwa yang disembelih oleh tiap tebasan pisaunya adalah Amitabha Buddha yang menderita !

Tak menyadari bahwa makhluk-makhluk yang direbus dalam kuali, ditebas oleh golok dan dilemparkan ke kobaran api neraka adalah Amitabha Buddha yang menderita !

Tak menyadari bahwa preta yang sangat kelaparan, dengan ukuran tenggorokan setipis jarum dan perut sebesar tambur adalah Amitabha Buddha yang menderita !   
  
Tak menyadari bahwa seluruh umat manusia yang menderita karena peperangan dan pertumpahan darah Amitabha Buddha !
  
Saat umat manusia sedang menikmati kesenangan, memuaskan lima macam nafsu keinginan diri, menikmati kemewahan, ia telah melupakan bahwa dirinya adalah Amitabha Buddha yang sedang menikmati !

Umat manusia yang sedang didera delapan jenis penderitaan juga tidak menyadari bahwa diri sendiri adalah Amitabha Buddha yang menderita !
  
Vajra-manda-sutra mengatakan :
“Semua insan awam membelenggu dirinya sendiri, sehingga menyaksikan berbagai fenomena, yang walaupun bukan kenyataan, namun menyebabkan mereka mengalami dukha, padahal semua sedang bermimpi.”

Hari ini, dengan sungguh saya beritahu Anda sekalian, bahwa semua insan adalah Amitabha buddha, inilah yang disabdakan oleh Hyang Buddha saat mencapai Pencerahan, bahwa semua makhluk memiliki Buddhata.  

Apabila batin Anda merealisasi sunya.
Apabila Anda menyadari mimpi.
Apabila Anda mencapai kondisi acitta.
Apabila Anda telah Tercerahkan.

Maka dengan sendirinya akan membuktikan bahwa diri sendiri adalah Amitabha Buddha !

Tidak ada komentar: