Periode awal saya berkomunikasi dengan roh, rumah saya di Hezuo Xinchun. (Taichung)
Tetangga seberang bernama Wanji Sao. Ia memuja Avalokitesvara Bodhisattva, ia meminta saya bantu memanjatkan Sutra.
Rupang
Avalokitesvara yang ia puja sangat istimewa, berwujud setengah baya,
panca indera jelas, duduk di padmasana, seluruh tubuh berwarna putih,
bermata terbuka, sangat hidup.
Saya menyalakan dupa.
Memanjatkan Sutra Saddharma Pundarika Avalokitesvara.
Sehabis
memanjatkan, saya kembali ke rumah saya sendiri, saat itu, saya
merasakan Avalokitesvara di rumah Wanji Sao, sering datang ke rumah
saya, dengan kata lain, menetap di gubuk saya.
Suatu hari.
Wanji Sao datang ke rumah saya.
Saya memberitahunya, "Avalokitesvara di rumah Anda sering ada di rumah saya."
Wajahnya berubah drastis dan berkata, "Itu Avalokitesvara di rumah saya, bagaimana boleh ke rumah Anda?"
Begitu saya mendengarnya, saya terdiam.
Ia berkata, "Saya memuja Avalokitesvara untuk melindungi rumah, mana boleh pergi ke rumah Anda!"
Saya tidak berani berkata apapun.
Ia berkata lagi, "Bodhisattva dilarang ke rumah Anda."
Ia berteriak lagi, "Dia milik saya."
Saya buru-buru berkata, "Benar. Benar. Benar."
Seketika,
kami melihat Wanji Sao tiba-tiba kerasukan, seluruh tubuh gemetaran,
bergoyang ke kiri dan ke kanan, tubuh berguncang hebat, seperti
cenayang.
Ia tiba-tiba berlutut.
Buka mulut berkata, "Saya salah bicara, maaf!"
Ia menampar wajah sendiri.
Berbunyi "pok, pok".
Menampar hingga kedua wajahnya memerah, juga membengkak.
Ia berteriak lagi, "Bodhisattva ampun! Bodhisattva ampun! Saya tidak berani lagi! Saya tidak berani lagi!"
Ia berputar lagi menghadap saya.
Mati-matian membenturkan kepalanya di lantai di hadapan saya.
Berkata lagi:
"Katsu! Maaf! Saya mengaku salah!"
(Katsu adalah nama kecil saya)
Saya berkata, "Avalokitesvara, maafkan dia! Karena ia tidak tahu apa-apa."
Usai saya bicara.
Segalanya
telah berhenti, Wanji Sao menepuk pakaian, berdiri, tanpa bicara
sepatah kata pun, kembali lagi ke rumah sendiri dalam kondisi
memprihatinkan.
Saya berkata:
Saya memahami sepenuhnya Buddha Bodhisattva
Bodhisattva adalah:
Mahamaitri tanpa ikatan, mahakaruna universal.
Tiada diriku dan tiada orang lain, mencerahi para insan.
Bodhisattva
sebenarnya tidak menetap di mana pun, dunia yang tanpa rintangan,
sangat luar biasa, Bodhisattva menembus alam semesta, menyelamatkan
setiap insan di dunia.
Bukan milik Anda.
Bukan milik saya.
Bukan milik dia.
Bodhisattva
ber-Dharmadesana, memberikan manfaat untuk insan, juga memberikan
manfaat untuk enam alam kehidupan, bukan hanya melindungi keluarga saja.
Avalokitesvara menyeberangkan insan dengan kemudahan:
1. Mengikis rintangan karma.
2. Meningkatkan berkah dan kebijaksanaan.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar