Tanya Jawab dari Raja Dharma Masa Kini II (Prakata)

Setelah buku yang saya tulis, TANYA JAWAB DARI RAJA DHARMA MASA KINI I terbit, di luar dugaan, buku ini mengundang kehebohan. Banyak pembaca susul-menyusul melayangkan surat, serta mengajukan pertanyaan baru, sehingga, mau tak mau saya pun merapikan pertanyaan-pertanyaan ini, kemudian, ditambah penjelasan.

Demikianlah asal muasal diterbitkannya buku ini, saya percaya penerbitan buku ini, sangat membantu belajar Buddha dan melatih diri, semoga, seluruh sadhaka menghargai buku ini.

Dunia sekarang adalah periode akhir Dharma, kalyana-mitra sejati, sangat jarang serta sangat sulit dicari dan ditemukan.

Lebih gawatnya lagi, insan awam tidak memiliki mata Dharma, tidak kenal dengan jelas, sehingga Raja Dharma sejati dibiarkan lewat begitu saja di depan mata.

Insan awam, malah mengejar "membangun vihara besar", "popularitas", dan usaha "duniawi".

Sebenarnya kalyana-mitra yang hendak dicari insan awam adalah arya yang mencapai pencerahan tuntas, memahami hati dan menyaksikan Buddhata, menguasai Buddhadharma, dan tidak ada rintangan sama sekali.

Arya ini pasti:
Tiada aku.
Tiada pamrih.
Tiada penyertaan hati.
Tiada kelahiran.
Tiada orang lain.

Setelah arya ini "memahami hati", kemudian melewati satu tahap melatih diri, lalu menyaksikan "Buddhata", malah membangkitkan Bodhicitta agung, berikrar menyeberangkan insan luas dalam setiap kehidupan di dalam dunia jahat yang diliputi 5 macam kekeruhan.

Siapa arya ini?

Mari pembaca seka mata dan perhatikan dengan seksama.

*

Walaupun buku ini populer, namun, orang yang bertanya, memiliki kriteria "acarya" yang berpendidikan tinggi dan berwawasan luas, pertanyaan dari penanya sangat dalam dan kritis lagi, jika bukan kalyana-mitra sejati, tidak akan mampu menjawabnya.

Dan, saya dengan:
Tidak marah dan tidak mengeluh.
Membangkitkan hati karuna.
Menganalisa kebenaran.
Memperoleh bukti Sutra Pitaka.
Membuktikan sendiri dan mengetahui sendiri.

Untuk menjawab pertanyaan para ahli, percaya jawaban yang sempurna, mampu mendapatkan simpati dari pembaca.

*

Pertanyaan di dalam buku, mencakup:

"Penanggungan"?

"Pembunuhan"?

"Kontradiksi dalam buku Sheng-yen Lu"?

"Pertanyaan seputar bersadhana"?

"Bentrok antara aturan Buddha dan dunia masa kini"?

Dan lain sebagainya.

Pertanyaan-pertanyaan ini sangat menarik, bagaimana saya menghadapi pertanyaan-pertanyaan ini, bagaimana saya menjelaskannya? Untunglah Mahaguru Lu adalah seorang yang "memahami hati dan menyaksikan Buddhata", kalau tidak, pertanyaan-pertanyaan ini sangat sulit dijawab, mari pembaca pelajari dengan seksama, bagaimana saya Mahaguru Lu menjawabnya.

"Bangun vihara besar, benar atau tidak?"

"Bangun rumah sakit, benar atau tidak?"

"Khusus berbuat aksi sosial, benar atau tidak?"

"Sadhaka menjadi terkenal, benar atau tidak?"

Saya bersedia mengupas pertanyaannya satu per satu, urutannya jelas, argumentasinya gamblang, bahkan bagian yang sangat kecil pun diuraikan lebih terperinci di dalam buku ini, untuk memberikan kebaikan kepada "Calon Buddha"!

Semoga para pembaca, tidak bosan-bosannya bertanya.

Saya akan menjawabnya dengan "jawaban mahatinggi".

Bacalah berulang-ulang buku ini, pasti ada pencerahan.

Buddha Hidup Lian-sheng Sheng-yen Lu

Sheng-yen Lu

17102 NE 40th CT.

REDMOND, WA, 98052

USA

Tidak ada komentar: