Siapa Mengukuhkan Siapa?

Dewasa ini, di kalangan Tantra sedang ngetrend PENGUKUHAN, pengukuhan pada umumnya adalah "inkarnasi", misalnya: Panchan Lama XI telah dikukuhkan. Karmapa XVII telah dikukuhkan (kembar). Dalai Lama, Panchan, Jebtsundamba dan lain sebagainya, semua adalah inkarnasi dari beberapa kehidupan.

Inkarnasi dari Khutughtu, yaitu Nomonhan, Pandita, Kanbu, Cuoerji, Hubilgan dan Tulku. Sangat banyak, saking banyaknya sampai siapapun tidak mampu menghitung jumlah Rinpoche di dunia ini .

Pokoknya, ada yang mengukuhkan maka jadilah.

Selain itu : ada juga yang merupakan kelahiran langsung, sama sekali tidak ada yang keberapa dan keberapa, melainkan berasal langsung dari titisan Buddha dan Bodhisattva, seperti :
Buddha Kuno yang tertinggi dalam Tantrayana, Atarma (Dorje Chang), merupakan Buddha Bhumi ke-16. Mahabhiksu Yiyungao mengatakan bahwa ia adalah inkarnasi dari Dorje Chang. Silsilah Mahabhiksu Yiyungao adalah: Dorje Chang –Vimalakirti – Mahabhiksu Yiyungao.
(Walau mengaku tiga kehidupan, namun selisih puluhan ribu tahun. )

Dan lagi, di Nepal muncul inkarnasi langsung dari Buddha Sakyamuni, bernama Pani, mengenakan jubah putih, bermeditasi di kedalaman gunung. Ada lagi, siswa saya Verry dikukuhkan langsung sebagai inkarnasi dari Padmasambhava. Nama Dharmanya adalah Trekcho Rinpoche.

Ada satu lagi, siswa saya Lianhua Zhaochang, dikukuhkan sebagai Karma Rinpoche.

Dan juga, Lianxuan pada masa hidupnya telah dikukuhkan. Lianpao juga dikukuhkan. Liangu juga dikukuhkan....

Sebenarnya apa yang terjadi ? Apa yang terjadi untuk sementara jangan diindahkan, namun, terlebih dulu saya ingin bertanya, "Rabalah dulu hati nurani Anda, akal sehat Anda beritahu diri Anda, cukup kuatkah pembinaan diri Anda?" "Aslikah? Palsukah? Diri Anda yang paling tahu. Sudahkah Anda mengakhiri samsara? Sudahkah Anda menghentikan kerisauan?"

Pada suatu ketika, Guru Zen Quanhuo membantu Guru Zen Luoshan melihat geomansi pembangunan fondasi stupa.

Luoshan bertanya pada Quanhuo, "Tiga puluh tahun lalu, Bhiksu pernah mengunjungi Guru Zen Dongshan, sempat tidak mengakui Guru Zen Dongshan, benarkah demikian ?"

Guru Zen Zen menjawab, "Ya."

Luoshan bertanya lagi, "Keturunan Dharma Anda adalah Guru Zen Deshan, namun Anda juga tidak mengakui Guru Zen Deshan, benarkan demikian ? "

Guru Zen Zen Quanhuo menjawab, " Ya." (Jawaban ya ini mengandung makna yang mendalam)

Luoshan bertanya, "Tidak mengakui Deshan untuk sementara tidak diindahkan, namun, apakah Guru Zen Dongshan punya kesalahan?"

Guru Zen Zen Quanhuo menjawab : "Guru Zen Dongshan adalah Buddha yang baik, hanya saja tidak bercahaya."

Saya sangat menjunjung tinggi koan ini, menurut saya, "tidak mengakui" berarti "tidak memberikan pengukuhan".

Guru Zen Quanhuo tidak bisa mengukuhkan Guru Zen Dongshan.
Guru Zen Quanhuo terlebih lagi tidak bisa mengukuhkan Guru Zen Deshan.
Guru Zen Quanhuo hanya bisa mengatakan, "Guru Zen Dongshan adalah Buddha yang baik, hanya saja tidak bercahaya, tidak mampu membimbing saya."

Benar, benar.

Hati Buddha dicapai dan dicerahi oleh diri sendiri, mencerahi hati mengandalkan diri sendiri; mengakhiri samsara, menghentikan kerisauan, hanya diri sendiri yang tahu, ibarat kita minum air.

Siapa dapat mengukuhkan siapa? Di bawah Kebenaran Teragung, sebelum tercerahkan maka Guru yang menyeberangkan, setelah tercerahkan maka menyeberangkan diri sendiri. Seorang siswa juga tidak boleh menebak-nebak Gurunya sendiri.

Wahai siswa mulia, "Sebenarnya, siapa mengukuhkan siapa?"

Cerahilah!

Diterjemahkan oleh: Lianhua Shian

Tidak ada komentar: