Seorang siswa, Lianhua Senyi memberitahu saya:
Ia
telah menerima abhiseka Dhumapuja, telah belajar rumus dan metode
Dhumapuja, sehingga ia pun membakar Dhumapuja di balkon rumahnya.
Hari
itu, ia teringat ibunya, karena ibunya sudah bertahun-tahun meninggal
dunia, juga belum pernah melihatnya di dalam mimpi, sehingga ia khusus
mengundang ibunya juga datang menerima Dhumapuja.
Ia menyalakan api.
Kepulan asap naik.
(Mulut Lianhua Shenyi berkomat-kamit menjapa: Om. Mani Padme. Hum.)
Asap itu aneh.
Asap terus meniup ke arah wajahnya, bahkan asapnya berkumpul cukup lama tidak buyar.
Ia tiba-tiba timbul ilham, berkata, “Jika ibu datang menerima persembahan, mohon kelilingi leher saya 3 putaran.”
Asap itu benar-benar mengepul, dengan postur yang indah, mengelilingi leher 3 putaran.
Wah! Benar-benar ibu telah datang!
Ia bertanya, “Ibu, bagaimana tingkatan alam ibu sekarang? Jika naik, asap menyerbu ke atas, jika turun, asap tertiup ke bawah.”
Aneh juga:
Asap menyerbu ke atas.
Wah! Naik ke alam surga!
Ia bertanya lagi, “Ibu, sekarang saya main saham, sekarang saya seharusnya beli atau jual?”
(Beli itu naik, jual itu turun)
Asap itu, perlahan-lahan berkelok-kelok dan turun hingga ke kaki, bahkan berhenti di atas kaki.
Wah! Benar-benar tepat! Keesokan harinya, saham turun berturut-turut beberapa hari.
Ia bertanya, “Bagaimana prestasi adik bungsu?”
Asap itu tidak tinggi tidak rendah, memperlihatkan postur rata.
Wah! Tepat sekali!
Prestasi adik bungsu rata-rata saja.
Ia bertanya, “Bagaimana pernikahan saya kelak?”
(Karena Lianhua Senyi kurang akur dengan istrinya)
Tak
disangka, asap itu memperlihatkan yang lebih aneh laig, tak disangka
membentuk satu garis horisontal, dari tengah pecah menjadi dua.
Wah! Kemudian terbukti dengan perceraian mereka!
Ia bertanya, “Apakah Mahaguru Lu adalah Mahasiddha?”
Kejadian yang lebih aneh terjadi, asap yang naik tersebut, tak disangka dengan sendirinya membentuk sebuah huruf, “大”! (besar)
Ia bertanya lagi, “Mahaguru Lu adalah Mahasiddha, namun, mengapa musibah begitu banyak?”
Tak disangka, asap mengelilingi pagar besi.
Lianhua Senyi berpikir: pasti rintangan! Jika rintangan, itu juga cukup tepat.
......
Lianhua Senyi begitu bakar Dhumapuja, alhasil dengan sendirinya bisa konsultasi dengan Dhumapuja, ini juga sebuah keajaiban.
Saya berkata:
Dhumapuja dapat konsultasi, ini murni tergolong satu contoh yang sangat istimewa, belum tentu semua orang bisa.
Saham itu kadang naik kadang turun, saya pribadi tidak suka konsultasi tentang saham.
Konsultasi tentang bhavana (pelatihan diri), saya malah lebih suka.
Apakah makhluk halus dapat konsultasi?
Saya beritahu Anda semua: makhluk halus tahu segalanya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar