Pertapaan Besar dan Pertapaan Kecil

Menyepi di Hawaii atau di Tahiti justru karena pengaturan waktu yang baik atau pengaturan tempat yang baik, masing-masing ada kecocokan dan ketidakcocokan, saya tentu menyarankan tuntutan lingkungan dari waktu dan tempat sama-sama penting, menjalani untuk yang bisa dijalani, berhenti untuk yang tidak bisa dijalani.

Dulu, ketika Gude menyepi pernah berkata, "Pertapaan besar itu di kota, pertapaan kecil itu di gunung."

Jika saya menyepi di Hawaii, di tengah kota yang penuh kesenangan dan tidak beraturan ini, juga boleh dibilang pertapaan besar!

Jika menyepi di Tahiti, semua tindak tanduk lebih terikat, walaupun tidak praktis, namun, pikiran lebih dapat terfokus, terisolasi dari dunia luar, termasuk orang luar, juga boleh dibilang pertapaan kecil!

Jika menurut kacamata Sila, juga demikian ----

Y.A. Ananda berkata, "Sang Buddha saat akan parinirvana pernah bersabda, jika kalian ingin meninggalkan Sila kecil, kalian boleh meninggalkannya." (Tidak terikat oleh hal-hal kecil)

Mahakasyapa justru berkata dengan marah, "Apa yang belum ditetapkan oleh Sang Buddha, kini tidak boleh ditetapkan lagi, apa yang sudah ditetapkan oleh Sang Buddha, tidak boleh dikurangi atau diubah."

Seorang bhiksu bodoh lain berkata, "Orang tua itu telah wafat, peduli amat dengan sila, sekarang kita telah bebas, kita boleh berbuat sesuka hati kita."

Ketika saya ingin menyepi, saya pertimbangkan apakah keyakinan saya teguh? Dapatkah saya mematuhi sila dengan keras? Dalamkah akar kebijaksanaan saya? Apakah saya benar-benar bersih? Apakah saya dapat bertahan? Lingkungan tempat penyepian sangat penting.

Di samping itu, ada sebuah masalah yang realistis, menyepi di Hawaii, masalah tidak ada paspor dan visa. Menyepi di Tahiti, merupakan bagian dari Perancis, ada jatuh tempo paspor dan visa, masalah ini sangat realistis, tentu saja, dalam hal ini tidak ada yang namanya tawar menawar. Dalam aspek lingkungan, Tahiti lebih baik daripada Hawaii, namun dalam aspek jatuh tempo visa, memang sulit, sehingga muncullah masalah sulit meninggalkan namun mau tak mau harus meninggalkan.

Pertapaan besar di Hawaii?

Pertapaan kecil di Tahiti?

Ada satu cara lagi, yakni bila sudah jatuh tempo, saya terbang bolak balik di kedua lokasi ini!

Tidak ada komentar: